KEDIRI – Berdasarkan temuan hasil investigasi bahwa Dinas Kesehatan Kota Kediri dianggap tidak transparan dalam penggunaan anggaran. LSM RATU pada Selasa (27/02) menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan, berada di Jalan RA Kartini Kota Kediri.
Saiful Iskak selaku koordinator aksi meminta transparansi pengguna anggaran mulai tahun 2020, diantaranya untuk penangganan Covid. Pihaknya mengklaim telah melakukan sejumlah investigasi dalam memperoleh data penggunaan anggaran seharusnya tepat sasaran.
“Kita minta transparansi dari tahun 2020 hingga 2022. Selama ini kami kesulitan mendapatkan keterbukaan informasi publik. Artinya penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan itu harus terbuka. Yang saya tahu itu ratusan milyar pada masa pandemi juga pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Sempat menyulut perdebatan karena perwakilan aksi tidak ditemui dr. Muhammad Fajri selaku Kepala Dinas Kesehatan dikabarkan tidak berada di tempat.
“Temuan kita ada beberapa. Tapi kenapa kok sangat sulit, tadi Sekdin juga harus izin Kadin dulu. Salah satu contoh adalah rehab puskesmas, tolong lah pihak Dinas Kesehatan transparan. Karena tiap tahun puskesmas-puskesmas ada anggarannya,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, M. Baidowi selaku Sekretaris Dinas Kesehatan terhadap perwakilan LSM RATU menyampaikan. Bahwa dirinya harus seijin kepala dinas untuk membuka pertanggungjawaban penggunaan anggaran dinas.
“Lembar pertanggungjawaban tidak serta merta bisa dibuka begitu saja, saya harus izin pak Kadin. Nanti akan kami sampaikan ke Kadin terkait tuntutan,” ujar M. Baidowi.
Terkait keterangan ini, Saiful Iskak pun beralasan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan publik. “Transparansi sangat dibutuhkan apalagi Dinkes adalah pengguna anggaran,” terangnya.
Aksi pun berakhir tanpa ada jawaban resmi dari pihak Dinas Kesehatan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan saat dikonfirmasi menyampaikan permintaan maaf. Karena pada saat bersamaan, sedang menggelar acara.
“Saya mohon maaf belum bisa menemui, karena harus membuka acara Hari Kanker Sedunia dan pemeriksaan IVA gratis se-Kota Kediri di Kampus Polkesma berada di belakang RS Kilisuci,” terangnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki