KEDIRI – Persik Kediri harus mengakui keunggulan Borneo FC usai kalah 1-2 di Stadion Brawijaya, Kamis (23/5). Hal ini membuat Persik hanya menempati peringkat 12 posisi klasemen akhir.
Laga baru berjalan tiga menit, gawang Persik nyaris jebol lewat gol Stefano Lilipaly, namun dianulir VAR. Persik coba membalas lewat serangan sayap Hugo Samir dan Abiyoso, tapi belum membuahkan hasil.
Sebaliknya, Borneo berhasil unggul di menit ke-19 lewat gol Lilipaly, disusul gol Matheus Pato di akhir babak pertama.
Di babak kedua, Persik memasukkan Khanafi, Rifqi Ray, dan Zikri Ferdiansyah. Tekanan mulai meningkat dan di menit ke-77, pelanggaran keras terhadap Khanafi membuat Persik mendapat penalti dan Borneo kehilangan satu pemain, Ronaldo Souza. Ramiro Fergonzi sukses mengeksekusi penalti jadi gol.
Meski unggul jumlah pemain, Persik gagal menyamakan kedudukan hingga laga usai. Skor akhir 1-2 untuk Borneo FC.
Divaldo Alves, Pelatih Persik mengaku kehilangan fokus di babak pertama sehingga tidak bisa membalikkan keadaan.
“Babak pertama memang kita kehilangan fokus sehingga tertinggal 2 gol. Babak kedua kami bermain bagus dengan memasukkan beberapa pemain. Tapi kita tidak cukup waktu untuk membalikkan keadaan,” ujarnya.
Sementara Joaquin Gomez Pelatih Borneo FC, mengatakan bahwa ini salah satu kompetisi yang bagus.
“Persik juga salah satu tim bagus. Tadi berjalan cukup sengit. Mereka punya serangan berbahaya apalagi tadi sempat unggul jumlah pemain,” jelasnya.
Jurnalis: Sigit Cahya Setyawan
