KEDIRI – Persik Kediri siap tampil maksimal dalam laga kandang melawan Persita Tangerang esok hari. Meski hanya memiliki waktu istirahat tiga hari, dari pertandingan sebelumnya dijamu Barito Putera.
Setelah menelan kekalahan dan satu hasil imbang di Stadion Brawijaya pada dua laga awal musim, Coach Marcelo Rospide bertekad. Membawa Persik Kediri meraih tiga poin perdana di hadapan Persikmania.
Pelatih Persik mengakui bahwa Persita kini memiliki skuad yang lebih kuat dibandingkan musim lalu.
“Mereka sekarang punya pertahanan yang solid dan transisi serangan yang cepat. Kami harus mewaspadai semua pemain mereka karena Persita punya materi pemain yang berkualitas,” ungkapnya saat pers conference, Selasa (17/09).
Coach Marcelo juga menekankan pentingnya kebugaran pemain dan mengisyaratkan kemungkinan melakukan rotasi. Rohit Chand dan Ousmane Fane. Diprediksi bakal dipasang menjadi motor lini tengah bersama Ze Valente.
Sementara Ramiro Fergonzi, merupakan mantan pemain Persita, bakal diberi tugas khusus stiker murni.
Di sisi lain, Persita datang ke Kediri dengan catatan impresif, hanya kebobolan satu kali dari empat laga awal musim ini. Duet bek asing Javlon Guseynov dan Sandro Embalo, serta gelandang bertahan Shin Yeong Bae, memberikan stabilitas di lini belakang.
Penjaga gawang Igor Rodrigues juga tampil solid, menjadikan lini pertahanan Persita salah satu yang terkuat. Pelatih Persita, Fabio Lefundes, mengungkapkan bahwa timnya sudah mempelajari permainan Persik dan siap memberikan perlawanan sengit.
“Kami sudah pelajari bagaimana mereka bermain. Laga ini akan sulit, tetapi kami datang untuk mencari kemenangan,” tegas Fabio.
Berikut prediksi susunan pemain kedua tim:
Persik Kediri:
Leo Navacchio, Yusuf Meilana, Hamra Hehanussa, Kiko Carneiro, Nuri Fasya, Rohit Chand, Ousmane Fane, Ze Valente, Ezra Wallian, Hugo Samir, Ramiro Fergonzi.
Persita Tangerang:
Igor Rodrigues, Javlon Gusyenov, Sandro Embalo, Muhammad Toha, Mario Jardel, Shin Yeong Bae, Bruno Da Cruz, Gian Zola, Yardan Yafi’, Esal Sahrul, Marios Ogboe.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki
