Senin, 18 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Gelar Nobar Timnas, Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Bukan Hal Mustahil

kediritangguh by kediritangguh
30 April 2024
in Inspirasi
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
40
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 di fase semifinal Piala Asia U-23 Asian Football Confederation (AFC). Namun, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana optimis tim garuda mampu mengamankan peluang tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Hal itu disampaikan saat gelaran Nonton Bareng (Nobar) semifinal antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan yang bertempat di Depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Senin (29/4/2024) petang.

“Kalau Indonesia bisa menang di pertandingan perebutan juara 3, maka ke olimpiade yang terakhir kali tahun 1958 bukan hal yang tidak mungkin,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

Sebagaimana diketahui, meski Indonesia gagal meraih kemenangan saat menghadapi Uzbekistan, mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade Paris itu kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu.

Sehingga Indonesia harus berjuang lebih keras untuk mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 di laga perebutan juara 3 mendatang.

Kendati meraih hasil yang tak diharapkan, Mas Dhito tetap mengapresiasi perjuangan tim nasional kelompok umur di bawah 23 tahun itu.

Pasalnya, Jeam Kelly Sroyer dan kawan-kawan berhasil melampaui target yang dipasang oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yaitu lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 AFC.

“Tentunya sudah melampaui batas, sudah masuk semifinal dan masih ada perebutan juara tiga. Sampai hari ini Timnas Indonesia U23 sudah mencatat sejarah,” tegas bupati berusia 31 tahun itu.

Laga yang berlangsung di Stadion di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut, sejak awal babak pertama, kedua kubu saling mencoba mendominasi permainan dengan melancarkan serangan dari kaki ke kaki. Hal itu terlihat di 15 menit pertama, Uzbekistan telah mendapatkan sepakan pojok sebanyak kedua kali.

Timnas Indonesia yang juga berupaya menahan tekanan tim lawan sangat menjaga transisi bertahan dengan compact.

Ketegangan bertahan itu akhirnya lebih mencair setelah memasuki menit 20’ Indonesia mencoba bermain sedikit lebih tenang untuk mendominasi permainan.

Ketenangan itu terlihat ketika pemain Indonesia Witan Sulaeman mendapat benturan di area kotak penalti. Namun usai wasit melihat tayangan ulang menggunakan teknologi VAR, akhirnya dinyatakan sebagai benturan bersih oleh pemain Uzbekistan Abdukodir Khusanov.

Babak pertama pun di tutup dengan skor kacamata 0-0. Dengan statistik penguasaan bola 39% Indonesia dan 61% Uzbekistan. Ditambahi dengan dua kartu kuning untuk pemain Indonesia Nathan dan Pratama Arhan.

Memulai babak kedua, Indonesia terus mendapat pressing tinggi dari kubu Uzbekistan sehingga membuat Timnas Garuda cukup kesulitan dalam membangun serangan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Upaya menciptakan peluang sempat berbuah gol, namun gol Muhammad Ferarri dibatalkan usai kaki Ramadhan Sananta dinyatakan offside meski sangat tipis di depan garis pertahanan Uzbekistan.

Kemudian, momentum justru berbalik, Uzbekistan merobek gawang Indonesia melalui tandukan Husain Norchaev di menit 69’. Skor berubah menjadi 0-1 sementara.

Tak hanya itu, pada menit 84’ Indonesia harus bermain dengan 10 pemain lantaran kapten Garuda Rizky Ridho mendapat ganjaran kartu merah usai menekel Jasurbek Jaloliddinov.

Kelengahan pun terjadi, Uzbekistan menambah kedudukan melalui Own Goal (OG) Pratama Arhan di menit 86’. Skor bertambah menjadi 2-0 bagi tim lawan.

Keadaan itu tak membuat Garuda berhenti berjuang. Terlihat Marselino Ferdinan melakukan tembakan ke arah gawang, namun masih sedikit melebar ke arah sasaran.

Melihat kebuntuannya, Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong memasukkan tiga pemain sekaligus, Ikhsan Zikraj, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas dengan menarik keluar Pratama Arhan, Fajar Fatur Rahman, Ivar Jenner.

Namun hingga sang pengadil pertandingan memberikan tambahan waktu 90+16’ tak merubah kedudukan. Skor akhir 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan dengan statistik penguasaan bola 37% Indonesia dan 63% Uzbekistan.

Hasil tersebut membuat Indonesia gagal mencapai final dan menduduki bangku perebutan juara 3 melawan tim antara Jepang dan Irak.

Adapun, melihat antusias masyarakat dalam mendukung Tim Nasional Garuda, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana akan menggelar Nobar lanjutan dalam pertandingan perebutan juara ketiga.

“Nobarnya luar biasa. Nanti kita lanjut (Nobar) di tanggal 2 Mei untuk perebutan juara 3,” pungkasnya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri
Tags: Info Sepak BolaMas DhitoTimnas Indonesia
SendShareTweet
Previous Post

Reza Darmawan : Saya Belum Habis, Mengenal Salah Satu Putra Daerah Terbaik Asli Kediri

Next Post

Ketua Dewan Korpri Kota Kediri Kukuhkan Dewan Pengurus Korpri Unit Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029

Related Posts

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia
Inspirasi

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

18 Agustus 2025
Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI
Inspirasi

Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

18 Agustus 2025
Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama
Inspirasi

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

18 Agustus 2025
Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru
Inspirasi

Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

18 Agustus 2025
Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
Inspirasi

Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

18 Agustus 2025
Mbak Wali Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Kediri: Simbol Semangat Perjuangan dan Harapan Baru
Inspirasi

Mbak Wali Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Kediri: Simbol Semangat Perjuangan dan Harapan Baru

18 Agustus 2025
Next Post
Ketua Dewan Korpri Kota Kediri Kukuhkan Dewan Pengurus Korpri Unit Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029

Ketua Dewan Korpri Kota Kediri Kukuhkan Dewan Pengurus Korpri Unit Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029

Bidik Predikat Swasti Saba Wistara, Pemkot Kediri Siapkan Forum Kota Sehat

Bidik Predikat Swasti Saba Wistara, Pemkot Kediri Siapkan Forum Kota Sehat

Berita Terbaru

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

18 Agustus 2025
Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

18 Agustus 2025
Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

18 Agustus 2025
Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

18 Agustus 2025
Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

18 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh