KEDIRI – Atas aduan masyarakat, pihak Dinas Sosial Kabupaten Kediri langsung bergerak menuju lokasi. Bersama pihak kecamatan dan desa, mendatangi Ani Kusrini, warga Dusun Maron Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul, Selasa kemarin. Hasilnya, didapat rumah memang tidak layak sementara penghuni menggalami gangguan kejiwaan.
Disampaikan Dyah Saktiana, selaku plt. Kadinsos, setelah dilakukan assement diketahui jika Ana Kusrini memang mengalami depresi atau ODGJ ringan. “Ketika masih ada kedua orangtuanya, keluarga tersebut mendapatkan bantuan BPNT dan PKH. Setelah kedua orang tuanya meninggal, bantuan tersebut secara otomatis terputus,” jelasnya.
Namun melalui kebijakan pemerintah desa, kemudian membantu memperbaiki administrasi berupa kartu keluarga. “Bahwa lingkungan sekitar juga memperhatikan dengan memberikan bantuan seadanya. Kemudian Bidan Desa Senden beserta perawat jiwa UPTD Puskesmas Bangsongan, setiap bulan selalu memeriksa kesehatannya dan memperhatikan melalui posyandu jiwa,” terang Dyah Saktiana.
Terkait kondisi rumah tidak layak huni? Dia pun membenarkan memang kondisinya harus segera dilakukan perbaikan terutama pada atap rumah. Kami akan koordinasikan dengan pihak terkait terkait perbaikan rumah terutama pada atap,” terangnya.
Diketahui bahwa Ani Kusrini pernah membangun rumah tangga namun kemudian berpisah dengan suaminya tanpa diberi keturunan. Dia selama ini harus tinggal seorang diri di rumah yang sangat tidak layak huni.
editor : Nanang Priyo Basuki