KEDIRI – Sosialisasi penguatan lembaga desa dan ketahanan pangan, digelar Jumat (25/10) di Balai Desa Pagung Kecamatan Semen. Sebagai langkah antisipasi krisis pangan di masa depan, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122.
Menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri dan Kodim, dalam upaya mewujudkan desa yang tangguh dan mandiri. Kabid Penataan dan Kerjasama Desa DPMPD, Muhammad Bastomi, S.E., menyampaikan materi terkait penguatan lembaga desa menjadi fokus utama.
“Kami ingin lembaga desa menjadi pelopor perubahan di desa, menjadikan Desa Pagung lebih unggul dan berkembang pesat,” ungkapnya.
Sejalan dengan semangat untuk memajukan desa, Kades Pagung, Supriyadi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPMPD. Penguatan lembaga desa ini sangat penting untuk mencapai desa yang mandiri dan cepat berkembang,” ujarnya penuh harap.
Selain penguatan kelembagaan, sosialisasi ini juga memberikan perhatian serius pada isu ketahanan pangan. Mohamad Hamin, Tenaga Ahli Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, menyampaikan materi terkait antisipasi terhadap krisis pangan global yang diprediksi akan terjadi beberapa tahun mendatang.
“Desa harus siap menghadapi ancaman krisis pangan yang bisa datang sewaktu-waktu. Ketahanan pangan perlu diperkuat agar masyarakat bisa lebih tangguh dalam menghadapinya,” jelasnya.
Materi ini disambut baik oleh para peserta, termasuk Ari Wibowo, seorang petani dari Desa Pagung.
“Acara ini sangat penting untuk kesiapan menghadapi krisis pangan di masa depan. Semoga penguatan lembaga desa juga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Peltu Anang Arif Nugroho, Bintara Tinggi Bakti TNI, mengungkapkan kolaborasi TNI dan DPMPD dalam program TMMD bertujuan untuk menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat.
“Kita ingin meningkatkan potensi masyarakat dalam mengatasi berbagai kesulitan ekonomi dan sosial melalui program ini. Semoga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan tangguh,” tuturnya.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf editor : Nanang Priyo BasukiBagikan Berita :
