KEDIRI – Tim kesehatan dari Puskesmas Ngletih pada Kamis kemarin, melakukan kunjungan pemeriksaan di keluarga Sulastri, salah satu warga terdampak pencemaran air sumur. Kehadiran dr. Faris bersama tim medis ini, setelah mendapat laporan adanya gangguan kesehatan.
Pasca terjadinya pencemaran, menjadikan suasana rumah Sulastri kerap didatangi orang. Dampaknya, tentu dia tidak bisa istirahat seperti biasanya. Ditambah aroma dikeluarkan dari dalam sumur, menjadikan kesehatannya makin terganggu. “Aromanya sangat menyengat, menjadi sesak nafas dan batuk,” ucap Sofi, anak kandung Sulastri.
Lalu apakah benar penyebab sesak ini karena dampak pencemaran? Dijelaskan dr. Faris, pihaknya masih melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. “Masalah gangguan kesehatan ini masih belum ada bukti ilmiah atau masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk saat ini kami memberikan obat batuk dan kami sudah melakukan terapi bisa sembuh,” ucapnya disela pemeriksaan.
Dia pun berpesan, kepada warga di tinggal Lingkungan Kresek Kelurahan Tempurejo untuk menjaga pola makan. “Ketika warga mendapati sumurnya tercemar, alangkah baiknya segera melaporkan ke pihak terkait agar dapat segera diselesaikan masalahnya,” pesannya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki