KEDIRI – Pemerintah Kelurahan Banjarmlati secara khusus mengundang Ketua RT, Ketua RW dan tokoh masyarakat di Balai Pertemuan Kelurahan Banjarmlati pada Senin (20/03). Hasil pertemuan tersebut diketahui, bahwa tidak ada rencana bakal menggelar aksi ke Balai Kota terkait menuntut pembukaan pintu portal GOR Jayabaya.
Sesuai isi surat atasnamakan Sekretariat Bersama Warga Bandar Kidul dan Banjarmlati Lingkungan GOR Jayabaya. Pada Selasa besok akan menggelar aksi ke Balai Kota dilanjutkan ke DPRD Kota Kediri. Tuntutan mereka, agar pihak pemerintah kota membuka pintu portal yang menutup akses jalan warga. Bila kemudian tidak dibuka, mereka mengancam akan membuka sendiri pintu portal tersebut.
Dari pertemuan digelar Senin malam, dihadiri Tiga Pilar Kelurahan ini. Justru sebenarnya, warga sepakat agar pintu portal untuk tidak dibuka. Yang dikeluhkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjadikan kemacetan. Hal ini disampaikan Ketua RW 09, Agus siswanto, bahwa sebenarnya tidak ada wacana menggelar demo.
“Saya memang diundang pertemuan pada malam Minggu, disitu disodori hasil kesepakatan pertemuan akan digelar demo. Saya hanya mempersilahkan namun bukan berarti turut dalam demo. Sesuai penjelasan Kepala Disbudparpora dan Kepala Satpol PP akan melakukan kaji ulang. Kami tunggu keputusan dari pemerintah kota,” jelasnya.
Nanang Jumari selaku Lurah Banjarmlati menyampaikan bahwa dari perwakilan warga yang hadir, semuanya sepakat agar GOR Jayabaya dijadikan pusat kawasan olahraga. “Artinya warga sepakat untuk tetap ditutup dan tidak ada wacana warga kami akan melakukan demo.
H. Kolik, mantan Ketua LPMK mendukung keputusan pemerintah kota untuk menutup kawasan tersebut untuk jalan umum. “Warga sepakat menutup warung berada di GOR. Seluruh pengurus LPMK, karang taruna, PKK hingga perwakilan masyarakat telah bersusah payah memberikan surat terbuka. Karena banyak waung yang di dalamnya untuk maksiat. Setelah ditutup sekarang banyak manfaat yang bisa dirasakan, salah satunya tidak ada balapan liar,” jelasnya.
Jurnalis : Bram Radyan Editor : Nanang Priyo BasukiBagikan Berita :









