KEDIRI – Sejumlah prestasi olahraga terus ditorehkan dari warga Kediri, kali ini dari ajang downhill hingga meraih Juara III Asia Pasific. Seiring telah diijinkan dipergunakan sirkuit Downhill Sumber Podang Bike Park di Desa Joho Kecamatan Semen, semangat atlet kembali membara. Hal ini disampaikan Heru Eko Nurcahyono, merupakan jawara tingkat nasional, warga Desa Blabak Kecamatan Kandat.
Sejumlah anak muda mulai usia 5 tahun hingga 30 tahun terlihat berkumpul di sirkuit untuk menggelar tasyakuran dan doa bersama. Mereka adalah para rider tak diragukan lagi nyalinya di lintasan. Meski berstatus Juara Nasional, suami Arik Irawati dan dikaruniai dua orang anak Rendy Varera Sanjaya dan Krisna Mukti Dipuro masih menyempatkan diri berbagi ilmu.
“Saya masih simpan sepeda seharga 50juta dapat bantuan Bupati Haryanti Tahun 2016 berupa sepeda downhill, kemudian digunakan anak saya mampu Juara III Asia Pasific tahun 2015. Ini merupakan kebanggan tersendiri buat saya. Saya sekarang ngajar anak-anak untuk berlatih sepeda downhill, ada 15 anak dari sekitar Kediri, Mulai dari Kecamatan Semen, Wates, Landat, Ngasem dan warga kota mulai usia 5 tahun hingga 30 tahun,” ucap jawara rider nasional sejak tahun 2010.
Rasa bahagia didapat bisa berbagi ilmu dan pengalaman, untuk itu dia terapkan ilmu disiplin selain kemauan dan semangat. “Yang paling berkesan, waktu saya Juara Umum di event Djarum 76 tahun 2010. Itu awal saya ikut langsung juara umum. Selain aktif berlatih, anak didik saya minta disiplin menjaga pola makanan,” terangnya.
Heru sendiri awalnya hobi BMX Cross, kemudian bermain freestyle sampai akhirnya memutuskan downhill. “Dulu berlatihnya di Lereng Gunung Klotok di Lebak Tumpang. Beberapakali jatuh saat berlatih ataupun saat event tidak menjadi halangan selagi masih bisa berdiri langsung kayuh sepeda. Hampir 100 piala kini saya koleksi dari sejumlah event di Waduk Wonogiri, Songgoriti Batu, event di Gunung Bromo hingga di Kudus,” jelasnya. (dum)