KEDIRI – Simulasi Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Berapi digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, pada Kamis (27/05). Turut hadir dalam acara ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono .S .Ik, Kasdim 0809 Mayor Czi Gatot Palwo Edi, BPBD, dinas terkait serta warga di sekitar Gunung Kelud.
Disampaikan Murdi Hantoro, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, kegiatan ini untuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam berupa erupsi Gunung Kelud. “Dengan menghadirkan dinas terkait, mengecek kesiapan Pos Pantau Gunung Kelud dan lokasi pengungsian di Lapangan Desa Sempu,” jelasnya.
Bupati Kediri akrab disapa Mas Bup terlihat berkomunikasi langsung kepada sejumlah warga bila terjadi erupsi Kelud. Menanyakan apa harus dilakukan jika terjadi bencana alam, lalu dimanakah untuk berlindung dan apakah telah memahami prosedur bila terjadi Gunung Kelud Meletus.
“Jadi kita melihat Pos Pantau Gunung Kelud, bagaimana kesiapan kalau nantinya meletus. Bagaimana proses yang dilakukan dari pos pantau memberi tahu kepada warga, termasuk sirine. Cuma sekarang sudah tidak menggunakan sirine karena segala sesuatunya sudah menggunakan HT. Tadi bersama DPC PDI Kab Kediri melakukan simulasi bencana bersama BPBD, TNI dan Polri,” jelas Mas Bup.
Ditambahkan Bupati, bahwa simulasi seperti ini diharapkan dilakukan enam bulan sekali dan ada keterlibatan warga setempat. Apalagi peralatan Seismograph sudah digital dan sangat sensitif. “Tentunya kerjasama dengan seluruh pihak karena kalau sudah bencana semua jadi satu. Termasuk kita cek kesiapan mobil operasional BPBD dan bisa mengajukan pinjam ke Polres dan Kodim,” terang Mas Bup. (dum)