KEDIRI – Bukan pertempuran atau layaknya perang combat, namun besar harapan disampaikan Letkol (Inf) Bayu Anjas Asmoro, Komandan Batalyon Mekanis 521 Dadaha Yudha Kediri, untuk menjaga keutuhan NKRI. Satu perangkat alat penyiaran Radio FM akan dipancarkan di lokasi medan tugas di Kabupaten Puncak Jaya Papu. Lalu sebanyak 32 radio akan disebarkan di sejumlah titik untuk menghibur warga setempat.
Tidak seperti biasanya, berangkat ke medan tugas untuk bertempur atau menjaga perbatasan, namun misi kemanusiaan diemban Prajurit Macan Kumbang, sebutan pasukan elit Kodam V Brawijaya. Hal ini disampaikan Letkol Bayu Anjas jelang keberangkatan pada Kamis (27/05). Bahwa sebagai warga Kediri, amanah diberikan untuk membantuk warga di lokasi tugas akan berusaha dilaksanakan dengan baik.
“Kami mewakili Kesatuan 521 Macan Kumbang berangkat ke Papua untuk menjaga situasi yang kondusif. Adapun jumlah berangkat 400 prajurit untuk menjaga kutuhan NKRI. Kehadiran kami untuk membantu warga di sana sebagai kepanjangan tangan pemerintah. Kami akan menjaga nama baik warga Kediri. Banyaknya pelanggaran karena Papua melekat dengan pelanggaran HAM dan diharapkan tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Selain itu, Prajurit Macan Kumbang akan mengajarkan warga untuk membuat olahan Buah Nanas selain turut bercocok tanam. Bahwa status Papua saat ini tertib sipil dan yang dihadapi merupakan kelompok teroris bersenjata. “Selain sarana radio untuk memberikan informasi mengantisipasi provokasi, juga kami akan buatkan konten-konten video tentunya akan kami sebarkan. Sebagai tujuan menjaga keutuhan NKRI dan kedamaian di Tanah Papua,” tegasnya. (dum)