KEDIRI – Sejumlah spanduk terpasang di kawasan Poskamling RT. 09 RW. 01 Kelurahan Setonopande, bertuliskan diantaranya yang mencolok, ‘Selamat Atas Digerebeknya Pak RW dan Bu RT’ pada kain putih. Sejumlah anak muda ditemui di lokasi mengaku bahwa sosok oknum Ketua RW ini harus dicopot dari jabatannya dan dianggap telah mengotori lingkungannya. Lalu sebenarnya apa yang terjadi? Berikut hasil investigas jurnalis kediritangguh.
sejumlah anak muda berkumpul dan menyatakan agar Pak RW harus dicopot dari jabatannya. Kejadian ini sebenarnya lanjutan aksi kemarin, saat oknum Pak RW dan oknum Pak RT dikabarkan tengah cekcok. “Saya tahunya kemarin rame mulai sore hingga malam di rumah Pak RW. Lalu muncul kabar Pak RW dan Ibu RT ketahuan selingkuh. Namun jelasnya saya belum tahu,” ucap Sumadi, salah satu anggota Linmas Kelurahan Setono Pande dikonfirmasi di lokasi.
Wahyu Septian mewakili warga RT. 09 mengaku bahwa merasa kecewa dan malu atas kabar ini. “Kabarnya mereka melakukan dan sudah ditangani pak lurah. Yang jelas kami merasa kecewa dan malu dan minta pak RW dicopot dari jabatannya,” ucapnya.
Keterangan berbeda justru disampaikan Hartiyah selaku ibu kandung Ketua RW. 01 bernama Dicky. “Ada apa ini? Sebenarnya tidak ada masalah diantara kami dengan keluarga Pak RT. Jadi anak saya (Pak RW) saat futsal di GOR Jayabaya didatangi Mbak Ari, dia istri ketua RT. Tujuannya minta nasehat karena tengah ada masalah dengan suaminya,” ucap Hartiyah.
Akhirnya keduabelah pihak ini dipertemuan di rumah bahkan pihak kelurahan akhirnya mengetahui permasalahan ini. “Jadi sebenarnya yang punya masalah itu antara pak RT bersama istrinya lalu minta nasehat kepada Pak RW. Terus dinasehati, kemudian ada orang yang tidak suka kepada anak saya. Kemudian disebarkan seakan-anak anak saya kena grebek bersama bu RT,” imbuhnya.
Lalu siapakah oknum yang diduga menyebarkan kabar bertolakbelakang ini? Menjadikan kegaduhan di wilayah Kelurahan Setono Pande? Benarkah dilakukan oknum anggota Polri? “Kami akan tidak lanjuti,” tegas AKBP Wahyudi, Kapolres Kediri Kota saat dikonfirmasi bila memang kejadian ini melibatkan anggotanya. Begitu juga Kapolsek Kota Kompol Sugianto menyatakan telah memonitor permasalahan ini.