KEDIRI – Viral di media sosial kejadian pengeroyokan terhadap sepasang suami istri. Dikabarkan sepulang menonton konser musik di GOR Joyoboyo Kota Kediri pada Sabtu malam (29/06).
Pada video yang pertama kali diunggah oleh akun @dashcamp_owners_indonesia itu tertulis
“Suami istri dikeroyok rombongan oknum pesilat di Kediri Jawa Timur, kabarnya korban yang cewe sedang mengandung,” tulisnya dalam caption.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M. Fathur Rozikin saat dikonfirmasi (01/07) di Balai Kota Kediri. Saat disela acara HUT Bhayangkara ke 78 mengungkapkan. Jika korban telah melapor ke Polres Kediri Kota.
Diketahui korban,dijelaskan Iptu Fathur, korban inisial AK laki-laki berusia 21 tahun warga Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Saat kejadian, dalam pengakuannya bersama istri inisial PT berusia 22 tahun. Kasat Reskrim menjelaskan, walnya korban pulang dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan ingin menonton konser musik.
“Sekira pukul 21.30 WIB saat di jalan GOR Jayabaya, korban dan istrinya terjebak macet kerumunan orang-orang sepulang dari konser. Kemudian ada orang yang menunjuk korban, kemudian beberapa orang yang lain seketika memukul dan menendang korban beberapa kali,” terang Iptu Fathur.
Dalam keadaan dikeroyok AK spontan berteriak “Bojoku meteng” (istriku hamil, red). Menurut pengakuan AK sebenarnya istrinya tidaklah hamil.
Alasan korban agar para pelaku mundur dan kemudian mereka pergi. Atas kejadian tersebut AK mengalami memar di pipi kanan dan punggung.
“Kini Satreskrim Polres Kediri Kota melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang diduga terlibat,” jelasnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki