KEDIRI – Dalam keadaan emosi, puluhan suporter Persik Kediri menghujat para pemain, dianggap tidak mampu menunjukkan permainan terbaiknya, Jumat (12/08). Bukan Coach Javier Roca yang dihujat, karena berhalangan sakit saat lawan Borneo FC. Sasaran ditujukan Arthur Irawan, sang kapten Persik Kediri dianggap biang kekalahan selama ini. Selain itu, mereka menuntut pihak panitia penyelenggara agar menurunkan harga tiket khususnya kepada suporter.
Berakhir dengan kekalahan, menjadikan Persikmania sebutan suporter fanatik Persik Kediri marah. Usai pertandingan mereka mendatangi pintu VVIP berniat bertemu Arthur Irawan. Bermain di kandang meski sempat unggul lebih dulu, namun keberuntungan rupanya tidak berpihak pada anak-anak Macan Putih.
“Piye piye main e, turunkan harga tiket, Arthur Irawan out’, demikian teriakan suporter saat melampiaskan kemarahan, dalam pengawalan ketat petugas gabungan.
Yusuf Cetak Gol
Kemudian Vava Mario Yagalo dan Yusuf Meilana mendampingi M. Syahid Nur Ichsan selaku manager tim menemui perwakilan suporter. “Saya ini membela Persik sejak Liga 3. Kita sudah berusaha, kita semua main sudah maksimal. Kita semua juga tujuannya sama untuk meraih kemenangan,” ucap Yusuf, pada laga kali ini bermain cukup impresif dan mampu mencetak satu gol ke gawang Borneo FC.
Setelah diberi penjelasan, kemudian para Persikmania berangsur-angsur meninggalkan lokasi dalam pengamanan ketat dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. Selanjutnya Jalan PK. Bangsa langsung dibarikade dan ditutup total, mengantisipasi agar massa tidak menuju ke Mess Persik. “Berkat kerjasama semua pihak, pelaksanaan pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Persik melawan Borneo berlangsung aman terkendali hingga selesai,” ucap AKBP Wahyudi.