KEDIRI – Sempat unggul terlebih dahulu, Persik Kediri akhirnya harus menyerah dengan skor tipis 1-2 dari Borneo FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia, Jumat (12/8) sore di stadion Brawijaya Kediri. Kelengahan dan hilangnya konsentrasi usai mampu mencetak gol diakui menjadi hilangnya poin penuh di kandang sendiri ini.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat Kediri dan Persikmania atas hasil yang kurang memuaskan ini, namun memang ada kelengahan setelah unggul 1-0, kami mencoba bangkit namun hasilnya belum maksimal,” ujar asisten pelatih Persik Kediri, Johan Prasetyo usai pertandingan. Menyikapi banyaknya peluang terbuang sia-sia saat sejumlah pemain tinggal berhadapan dengan kiper lawan.
Akankah Persik Dapat Sanksi?
Pelatih yang juga eks pemain Persik Kediri ini juga menepis kekalahan yang diderita timnya dikarenakan faktor lain di luar lapangan. Namun rapor merah memang seharusnya diberikan kepada Joanderson. Dipasang sebagai striker utama Macan Putih, namun Kribo demikian pemain asal Brasil disebut Persikmania, tak kunjung cetak gol. Bahkan sejumlah peluang hanya berbuah pelanggaran atau sepakan pojok.
“Tidak ada kaitan dengan hal apa pun, namun memang kami bermain kurang maksimal. Pasti ada evaluasi karena laga selanjutnya di Semarang sudah menunggu, tim pelatih akan langsung fokus menyiapkan segala sesuatunya,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Persik Kediri Yusuf Meilana mengaku sangat bersedih atas hasil ini dan meminta seluruh rekan-rekannya segera bangkit di laga selanjutnya. “Hasil ini sangat mengecewakan karena setiap pemain tentu tidak ingin kalah. Namun kami harus segera bangkit dan bekerja lebih keras lagi, semoga ini menjadi kekalahan terakhir Persik di kandang maupun laga-laga berikutnya,” ujarnya.