KEDIRI — Dukungan publik Brawijaya bakal kembali menggema. Persik Kediri dipastikan tampil dengan kekuatan terbaiknya saat menjamu PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Sabtu (25/10) sore. Tiga pemain inti yang sebelumnya menepi karena cedera — Leo Navvachio, Kiko Carneiro, dan Henhen Herdiana — kini telah pulih dan siap memperkuat Macan Putih di laga krusial ini.
Pelatih Persik, Ong Kim Swee, menegaskan bahwa pertandingan ini menjadi momen kebangkitan bagi timnya setelah menelan kekalahan dari Borneo FC pada pekan sebelumnya. Ia optimistis dukungan penuh dari Persikmania akan menjadi bahan bakar penting bagi skuadnya untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Kita datang dari hasil kurang baik di laga tandang. Sekarang kita kembali ke rumah sendiri, dan saya harap dukungan suporter bisa memberi motivasi besar bagi pemain agar hasilnya positif,” ujar pelatih asal Malaysia itu usai sesi latihan, Jumat (24/10).
Setelah beberapa pekan berjuang tanpa beberapa pilar utama, Persik akhirnya bisa menurunkan skuad terbaiknya. Kembalinya Leo di bawah mistar, Kiko di lini belakang, serta Henhen di sektor sayap, diyakini memperkuat stabilitas permainan Macan Putih, baik dalam transisi bertahan maupun menyerang.
Coach Ong menyebut seluruh pemain dalam kondisi fisik yang prima, dan kini fokus menentukan komposisi terbaik untuk starting eleven.
“Kondisi semua pemain baik. Kami akan melihat sesi latihan terakhir sebelum menentukan siapa yang turun sejak awal,” katanya.
Meski begitu, sang pelatih tak menutup mata pada faktor eksternal seperti cuaca hujan yang kerap mengguyur Kediri pada sore hari. Menurutnya, kondisi lapangan yang licin bisa memengaruhi strategi dan tempo permainan.
“Kami harus adaptif. Jika hujan turun, pendekatan permainan tentu akan sedikit berbeda agar tetap kompetitif,” tambah Ong dengan nada optimis.
Menghadapi PSM Makassar bukan perkara mudah. Tim berjuluk Juku Eja dikenal memiliki komposisi pemain yang solid serta pengalaman tinggi dalam laga-laga besar. Ong Kim Swee mengakui kualitas lawan, namun menegaskan Persik tak gentar.
“PSM adalah tim kuat dan berpengalaman, tapi kami juga punya kualitas dan motivasi tinggi. Bermain di kandang sendiri selalu memberi keuntungan mental bagi pemain,” ujarnya.
Bagi Persik, laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pembuktian karakter tim yang siap bangkit dari tekanan dan menggempur pertahanan lawan.
Dari sisi pemain, Yoga Aditama, bek andalan Persik, menegaskan bahwa tim telah melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan pekan lalu. Menurutnya, seluruh elemen tim kini dalam mode siaga penuh menghadapi laga besar ini.
“Kami belajar banyak dari kekalahan kemarin — soal fisik, taktik, juga mental. Sekarang semua sudah dipersiapkan agar tampil lebih fokus dan disiplin. Kami ingin hasil maksimal di kandang sendiri,” kata Yoga.
Ia menambahkan, dukungan ribuan Persikmania di Stadion Brawijaya akan menjadi semangat tambahan. “Main di depan suporter sendiri selalu spesial. Kami ingin beri mereka kebanggaan,” ujarnya.
Dengan komposisi tim yang kembali lengkap dan motivasi tinggi di kandang sendiri, Macan Putih menatap laga kontra PSM Makassar sebagai peluang emas untuk mengamankan tiga poin penuh.
Kemenangan di laga ini akan menjadi modal penting bagi Persik untuk kembali merangkak naik ke papan atas klasemen Liga 1 dan menjaga asa bersaing di jalur empat besar.
Sore nanti, Stadion Brawijaya tak sekadar menjadi arena pertandingan, tapi juga panggung semangat kebangkitan.
Macan Putih siap mengaum kembali di rumahnya sendiri.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Bagikan Berita :Kami atas nama PT. Kediri Panjalu Jayati menyampaikan terkait Penggunaan Ulang Karya Jurnalistik Tanpa Izin, UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kami mengingatkan bahwa setiap konten berita yang diterbitkan oleh kediritangguh.co merupakan karya cipta yang dilindungi undang-undang. Oleh karena itu, setiap bentuk penggandaan, pengutipan penuh, maupun publikasi ulang tanpa izin melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana.









