KEDIRI – Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri bersama dengan Sub Den Pom V/2-2 Kediri menggelar operasi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada Selasa (08/11). Berlokasi di ruas Jalan Raya Kediri tepatnya di Desa / Kecamatan Wates, Desa Bedali dan Desa / Kecamatan Ngancar. Kegiatan ini dipimpin Joko Suwarsono selaku Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Namun tidak terlihat anggota dari Satlantas Polres Kediri dalam operasi kali ini. Hal ini dibenarkan sejumlah pengguna jalan, bahwa yang dihentikan khususnya truk angkutan galian. Pertanyaan muncul, apakah ada dugaan galian C ini dibackingi oknum polisi atau oknum TNI?.
“Kami dari Kepolisian tidak turut melaksanakan giat tersebut. Kenapa kami tidak dilibatkan, silahkan tanya kepada Dinas Perhubungan,” ucap AKP Firdaus Canggih Pamungkas, dikonfirmasi Selasa sore.
Pihak Dinas Perhubungan melalui Joko Suwarsono menjelaskan, bahwa ini hanyalah kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Difokuskan dalam pengarahan dan pembinaan kepada truk yang tidak sesuai.
“Kita telah melakukan pengarahan dan pembinaan terhadap 66 angkutan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Jumlah kendaraan yang diberhentikan sebanyak 486 kendaraan jenis truk maupun pick up,” ujar Joko.
Pembinaan yang dilakukan di lapangan diantaranya agar dump truck memasang terpal penutup muatan terhadap armada angkutan, pengarahan tentang pentingnya uji berkala bagi KIR yang mati, dan pengarahan terhadap kendaraan overdimensi yang mana menyebabkan kerusakan jalan dan lebih cepat mengakibatkan kerusakan kendaraan.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki