KEDIRI – Seiring didirikan sejumlah titik pos pelayanan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), disampaikan Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa Nugraha. Disampaikannya, telah didirikan 7 titik Pos Pengamanan dan 1 titik Pos Pelayanan berada di depan Alun-Alun Kota Kediri saat ini proses pembangunan.
Adapun tujuh titik pengamanan, berada di Jalan Dhoho, Jalan Ahmad Yani, depan Gereja Setia Budi Jalan Letjen Suprapto, Jl. Veteran, Jalan Raya Puhsarang Kecamatan Semen, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Raya Gringging Kecamatan Grogol.
Namun dibalik semua itu, ada sekelompok pedagang yang besar kemungkinan tidak bisa mendapatkan rejeki lebih. Tidak seperti saat perayaan hari besar dan akhir tahun lalu. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) ditemui Rabu (20/12), mengaku kian sepi dagangannya, tidak seperti berjualan persis di depan Alun-Alun.
Macetnya pembangunan Alun-Alun ditunda tahun 2025, berimbas pada puluhan PKL harus direlokasi. Sementara sisa PKL lainnya masih bertahan meski kian sempit di luar batas pagar seng. Lalu kini, harus dipindah karena diperuntukkan Pos Pelayanan Polres Kediri Kota.
“Sudah pindah dari kemarin, di sini memang teduh tapi tidak laku. Kalau di depan meskipun panas-panas tetap laku. Banyak pembeli dari Masjid Agung dan dari mall yang mampir. Kalau di sini jauh ra ruh wong (tidak kelihatan orang, red),” ucap salah satu PKL minta identitasnya dirahasiakan
Kepindahan ini, merupakan kesepakatan pertemuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri dengan PKL pada 13 Desember lalu.
Hasil pertemuan tersebut, PKL Alun-Alun meminta bantuan modal sejumlah 2,5 juta per tahun, kemudian digratiskan listik dan retribusi kebersihan serta dibuatkan relokasi tempat baru atas pembangunan Pos Pelayanan Nataru.
Saat ini yang terjadi, para PKL telah puluhan tahun berjualan di Ruang Terbuka Hijau (RTH), masih menunggu kepastian cairnya bantuan modal. Karena keterangan disampaikan Wahyu Kusuma Wardhani selaku Kepala Disperindag usai pertemuan, harus persetujuan Penjabat Wali Kota Kediri.
“Listrik sama kebersihan sudah gratis. Listrik sudah di bayar Pemkot. Kalau bantuan modal masih belum ada info, kalaupun cair masih nanti pas bulan puasa informasinya begitu. Jika cair, lumayanlah buat tambah-tambah modal,” ungkap pedagang lainnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki