KEDIRI – Dari sejumlah sumber akhirnya diketahui mayat perempuan ditemukan di area persawahan Dusun Kunir Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, diketahui bernama Desi Lailatul Qoiriyah. Baru lulus SMA berusia 20 tahun, anak pasangan Suprapto dan Sulastri, warga Dusun Pagak Desa Bangle Kecamatan Ngadiluwih. Keterangan ini disampaikan Ipung selaku perangkat desa, saat ditemui di rumah duka, Sabtu (08/07).
Dibenarkan Ipung, bahwa mayat ditemukan terbungkus karung plastik warna putih merupakan warganya. Selanjutnya ibu korban dan Mariono merupakan kakek korban dimintai keterangan di Mapolsek Ngadiluwih. “Sebentar mas, saya ke Polsek Ngadiluwih dulu. Ada kabar Mbah Mariono semaput (pingsan, red),” ucap Ipung.
Dari informasi yang didapat Ipung, sebelum kejadian sejumlah tetangga melihat ayah korban tiba ke rumahnya. Sementara ibu korban dikatakan sedang berada di rumah mertuanya di berada di Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo. “Ada tetangga lihat, ayah e datang terus masuk rumah. Sementara ibuknya saat itu berada di rumah mertuanya di barat Pasar Sambi,” jelasnya.
Beberapa tetangga membenarkan bahwa hubungan orang tua korban memang tidak baik. Dibsetukan jika Suprapto sering tidak berada di rumah, pekerjaannya serabutan.
“Saya tidak tahu kerjanya, sopir atau kernet, tapi jarang ada di rumah. Karena Desi tidak pulang selama dua hari, lalu ibunya tanya ke suaminya lewat WA. Diberi jawaban jika korban sekarang sudah bekerja dan tidak usah dicari,” ucap salah satu tetangga korban.
Lalu ada pula tetangga menyebutkan jika Suprapto jarang menafkahi keluarganya dan kerap tidak pulang. Lalu siapakah orang yang tega menghabisi nyawa Desi dengan keji? Para tetangga maupun perangkat desa memilih bungkam dan tidak berani berkomentar.
Sementara pihak Polres Kediri melalui Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra menjelaskan jika saat ditemukan wajah korban keadaan keadaan rusak, ditemukan ikatan dan luka di sejumlah tubuh. “Usia korban di atas 20 tahun dan wajahnya rusak. Nanti selepas Maghrib akan dilakukan pemeriksaan forensik,” jelasnya saat dikonfirmasi di RS. Polda Bhayangkara Kediri.
AKP Rizkika menyampaikan kepada jurnalis untuk bersabar dan pihak Polres Kediri akan memberikan keterangan pers pada Sabtu malam. “Mohon bantuan dan kerjasamanya agar pelaku segera kita amankan,” ucapnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki
