KEDIRI – Tanpa satupun pemain mengalami cidera serius, Tim Persik Kediri pada siang ini (04/08) meninggalkan kandang Macan Putih menuju Pamekasan Madura. Sesuai jadwal dikeluarkan BRI Liga 1, pada Sabtu nanti akan bertemu Madura United pada pukul 18.00 wib. Coach Javier Roca mengaku puas atas penampilan terakhir anak asuhnya dan tidak banyak melakukan perubahan susunan pemain akan diturunkan.
Latihan serius dan terlihat beberapa kali Coach Roca harus melakukan diskusi di tepi lapangan khususnya kepada para asingnya. Karena lawan dihadapi memiliki awalan pertandingan cukup bagus, menang melawan Barito Putra dan menaklukkan Persib Bandung. “Kita tengah persiapan menghadapi Madura United. Kita datang untuk menang, bukan menyerah tanpa perlawanan. Kita akan lihat kemampuan mereka dan mereka punya sejumlah pemain bagus yang wajib kita waspadai,” ungkapnya usai latihan terakhir di Stadion Brawijaya.
Kondisi Faris Aditama juga telah pulih dan hanya mendapatkan jahitan. Begitu juga kritikan Persikmania ditujukan kepada striker Persik, Joanderson de Jesus Assis. “Jo sebenarnya bermain pada dua posisi, striker tunggal dan membuka ruang lawan. Bila kami tempatkan dia sebagai striker tunggal, saat lawan melakukan man to marking, maka selesai kita tidak punya peluang mencetak gol,” jelasnya.
Justru saat ini dibutuhkan, pemain memiliki kemampuan mencetak gol di kotak pinalti. “Saya percaya feeling goal dia mulai membagus. Bahwa dia sebenarnya bukan striker tunggal, kita masih mencari pemain lainnya yang bisa mencetak gol. Dalam sepak bola modern, bila pemain hanya punya satu kemampuan, maka mudah dibaca lawan. Saya belajar dari striker tim lain,” terangnya.
Terakhir bakal ditutupnya bursa pemain putaran pertama, Coach Roca menyampaikan hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari manajemen. “Bila ada tambahan pemain baru jelas kami dikabari dong. Namun tidak ada tambahan pemain hingga pukul 9 pagi, kita telah punya 27 pemain dan meminjamkan 3 pemain ke tim lain,” jelasnya.