KEDIRI – Pernyataan tegas disampaikan Adik Dwi Putranto Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur dikonfirmasi disela – sela pelantikan pengurus Kadin Kota Kediri di Grand Surya Hotel, Minggu (02/05). Terkait kemelut internal di tubuh Kadin Kabupaten Kediri, justru dia menyayangkan. Bahkan menurutnya, satu – satunya Kadin di Jawa Timur telah setahun ini dilantik dan programnya tidak jalan justru di Kabupaten Kediri.
Diberitakan sebelumnya, dua Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota dan Kabupaten Kediri, Danan Prabandaru dan Helmi Ashori dikabarkan akan didepak dari kepengurusan Kadin Kabupaten Kediri. Kedua tokoh ormas ini sebenarnya telah berada di balik layer hingga terpilihnya Hj. Yekti Murih Wiyati sebagai Ketua Kadin Kabupaten Kediri.
“Sebelumnya saya tidak kenal dengan pak Danan dan yang lain – lain. Yang ngatur semuanya Pak Dedi, dulu karteker Kadin Kabupaten Kediri dan Pak Ade selaku Ketua Kadin Jawa Timur atas restunya. Sudah berusaha saya kabari dan undang dalam setiap pertemuan,” ucap Yekti saat dikonfirmasi Kamis lalu.
Karena Namanya disebut, Bang Adek sapaan akrab Ketua Kadin Jatim kemudian memberikan penjelasan. “Ini sangat kita sayangkan satu – satunya Kadin di Jawa Timur yang sudah setahun ini dilantik dan programnya tidak jalan. Malah di internalnya ada sedikit kesalahan, justru yang lain ini jalannya kenceng sekali seperti Kadin Kota Kediri itu melejit sekali. Tapi yang di kabupaten sudah saya ingatkan tapi memang tidak bergerak sama sekali,” terangnya.
Menurutnya, seiring kembalinya Solihin kembali terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Kediri, membuktikan bahwa dia mampu menggerakkan roda ekonomi dan mendukung program pembangunan digagas pemerintah. Apalagi ini di masa pandemi, dijelaskan Bang Ade, justru seharusnya Kadin bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangkitkan UKM.
“Ini tentunya akan jadi bahan evaluasi untuk memperbaiki Kadin, kalau bisa diperbaiki ya diperbaiki kalau tidak bisa diperbaiki ya nanti mekanisme organisasi dilakukan. Kita semua sangat menyayangkan Kadin Kabupaten Kediri tidak jalan. Jadi di saat seperti sekarang pandemi yang belum normal, mestinya mempererat dengan pemerintah daerah untuk bagaimana mengangkat UKM yang terkena dampak paling fatal. Seharusnya disitu konsentrasinya sama bagaimana meningkatkan SDM pelaku UKM, apalagi sekarang era digital,’ ungkap pengusaha agrobisnis asal Batu Malang.
Bang Ade justru memberikan apresiasi kepada Solihin dianggap sebagai Ktua Kadin terbaik di Jawa Timur, yang mampu memahami fungsi dan peranan Kadin. “Saya akan berikan kesempatan untuk musyawarah supaua bisa kembali jalan bareng terutama dengan para wakil ketua dan tidak ada istilah pencopotan. Pak Solihin ini punya visi punya mindset tentang Kadin, bahwa fungsi dan peranannya di Kota Kediri,” terangnya.
Dia membantah pernyataan Yekti, bahwa sesuai arahan Kadin pusat, keberadaan universitas dan perusahaan yang harus memperpanjang ijin usahanya harus sepengetahuan Kadin di daerah masing – masing. “Yang benar Program Kampus Merdeka, dimana mengajak mahasiswa magang di perusahaan industri, karena di tempa tersebut ada tenaga pengajar. Kemudian melibatkan mahasiswa sebagai pendamping wirausaha UMKM, ini merupakan tugas Kadin,” tegasnya. (dum)