KEDIRI – Bahwa hingga berita ini diturunkan stok Plasma Konvalesen kosong pada Unit Donor Darah PMI Kota Kediri, demikian disampaikan dr. Ira Widyastuti, Kepala PMI Kota Kediri, dikonfirmasi Selasa (10/08). Jika pun ada, pihak PMI menerapkan sistem antrian namun kian hari jumlah permintaan terus bertambah.
Pendonor darah dan Plasma Konvalesen disampaikan dr. Ira selama masa pandemi kian menurun. Jumlah penurunan mencapai 50%, itu juga berlaku bagi yang biasanya rutin melakukan donor darah. “Sampai detik ini Plasma Konvalesen stoknya kosong. Jadi perbandingan antara permintaan dengan stok itu tidak seimbang. Kalau kami ada stok langsung kami berikan sesuai antrian,” terangnya.
Jumlah antrian rata-rata mencapai 10 pasien dan itupun tidak langsung mendapatkan. Pun berlaku bagi membutuhkan Golongan Darah A terdapat 8 pasien, Golongan Darah B terdapat 13 pasien dan Golongan Darah O terdapat 5 pasien. “Total dibutuhkan darah untuk 26 pasien,” jelasnya.
Solusi bisa diberikan kepada pihak keluarga pasien, untuk mencari sendiri. “Nanti kami yang melakukan screening jika lolos, nanti pendonor tersebut bisa mendonorkan untuk khusus si pasien. Ini bisa juga dijadikan cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pasien tersebut. Jika menunggu stok dari PMI butuh waktu dan tidak bisa diprediksi,” terangnya.
Adapun PMI Kota Kediri ini melayani operasional mulai pukul 09.00 wib dan tutup pukul 20.00 wib. Adapun untuk mobil keliling sementara waktu tidak dilakukan karena adanya aturan PPKM Darurat. “Syarat pendonor plasma konvalesen usia 18 tahun hingga 60 tahun. Kedua telah dinyatakan sembuh dari Covid kurang dari 3 bulan dan masa sembuhnya 2 minggu setelah dinyatakan negatif,” terangnya.
Syarat berikutnya, diutamakan laki-laki berat badannya minimal 55 kg. lalu menunjukkan hasil positif baik SWAB PCR maupun SWAB Antigen. “Bisa diganti dengan surat keterangan bebas isolasi atau surat keterangan sembuh dan tidak mempunyai komorbit dan gejala penyerta. Seperti hipertensi dan diabetes, diharapkan yang belum vaksin. Seandainya sudah mendapatkan vaksin maka waktu donor seminggu sesudahnya
Sebenarnya cukup banyak yang ingin melakukan donor plasma konvalesen, namun memang proses pemeriksaannya cukup ketat. “Kami harus mencari orang yang benar-benar secara kualitas baik. Dalam artian orang tersebut sehat supaya yang bersangkutan bisa mendonorkan plasmanya. Nanti bisa ditransfusikan orang yang sekarang kondisi sakit terkonfirmasi positif,” terang dr. Ira.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki