KEDIRI – Aksi demonstrasi LSM Aliansi Masyarakat Mencari Keadilan (Macan) di depan kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri, direncanakan digelar Selasa (18/03) batal terlaksana. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perwakilan LSM ternyata telah lebih dulu datang ke kampus dan mengabarkan bahwa aksi ditunda karena alasan tertentu.
Salah satu petugas keamanan di kampus, membenarkan kedatangan perwakilan LSM saat ditemui.
“Sekitar lima orang dari mereka datang dan menyampaikan bahwa aksi hari ini ditunda,” ungkapnya.
Meskipun aksi ini urung digelar, namun tuntutan LSM Aliansi Macan ini menarik perhatian. Sesuai isi surat pemberitahuan ditujukan Polres Kediri Kota. Mereka menyoroti beberapa hal terkait pembangunan Rumah Sakit IIK Bhakti Wiyata.
Adapun tuntutan bakal disampaikan :
1. Keselamatan Warga dan Pengguna Jalan
LSM menduga pihak kontraktor proyek mengabaikan aturan keselamatan. Mereka menyoroti keberadaan alat berat, termasuk tower crane, yang melintas di atas jalan raya dan pemukiman warga, sehingga berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.
2. Legalitas Pembangunan
LSM mempertanyakan apakah pembangunan rumah sakit tersebut telah memenuhi prosedur perizinan yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Proses Tukar Guling Tanah
Ada dugaan bahwa proses tukar guling tanah antara IIK Bhakti Wiyata dengan Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto tidak sesuai regulasi dan kurang transparan.
4. Dampak Lingkungan dan Kompensasi Warga
LSM juga menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan rumah sakit terhadap warga sekitar. Mereka menduga tidak ada kompensasi yang diberikan kepada warga yang terdampak selama proses pembangunan berlangsung.
Menyikapi tuntutan LSM ini, hingga berita diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak IIK Bhakti Wiyata. Wiwik, selaku humas saat berusaha dihubungi melalui telepon seluler belum memberikan respon saat berusaha dikonfirmasi.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan