Hadirkan Bapak Asuh Stunting, Pulung Agustanto (Wildan Wahid Hasyim)

Inilah Dua Kader PDI Perjuangan Terbukti Sangat Peduli Warga Lereng Kelud

Bagikan Berita :

KEDIRI – Kegiatan Penyerapan Aspirasi dilaksanakan anggota DPRD Kabupaten Kediri, H. Ruakhila Diniyah berlangsung meriah dan suasana riang gembira. Bertempat di Aula Balai Desa Pojok Kecamatan Wates, Kamis (26/10)

Alasannya? Karena kehadiran Pulung Agustanto, merupakan Bapak Asuh Stunting Kabupaten Kediri disela-sela penyampaian materi, selalu menghibur dengan menyumbangkan suara emas-nya.

Ratusan undangan yang hadir, diminta menuliskan aspirasi yang ingin disampaikan pada selembar kertas.

Sesudah Dini, sapaan akrab wakil rakyat yang juga kader PDI Perjuangan menyampaikan materi. Diantaranya terkait pemberdayaan UMKM, permasalahan sosial dan peningkatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)

“Ada beberapa program yang menyentuh masyarakat seperti PKL, peningkatan ekonomi keluarga, terus ada lagi bedah rumah, program irigasi, kemudian program Bumdes,” jelasnya

Sosok Perempuan Tangguh

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kabupaten Kediri, H. Ruakhila Diniyah (Wildan Wahid Hasyim)

Tidak hanya itu, kehadiran Dini dikenal sebagai perempuan tangguh di Daerah Pemilihan IV memang tak diragukan lagi. Melalui kepedulian dan buah pemikirannya, duduk di Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri ini. Sejumlah permasalahan bersingungan seluruh elemen masyarakat, mampu terpecahkan dengan baik.

Perlu dicatat, beberapa program pemberdayaan perempuan dan peningkatan kemampuan pelaku UMKM, sangat dirasakan langsung seluruh lapisan masyarakat.

“Terkait dengan pemberdayaan perempuan, kami ada pelatihan hidroponik dan pelatihan kompetensi bagi ibu-ibu di bidang kuliner,” jelasnya. Dini pun berharap, selama menjabat dan mengabdikan diri kepada rakyat, mampu membawa manfaat bagi warga setempat.

Suasana semakin meriah, saat Pulung Agustanto giliran menyampaikan materi. Sebagai upaya mengurangi permasalahan stunting, caleg DPR RI dapil VI ini rela menghabiskan waktunya blusukan di semua desa di Kabupaten Kediri.

“Saya merasa senang saat blusukan ke desa-desa. Bertemu langsung masyarakat, disambut baik oleh kepala desa. Mereka bercerita keinginan untuk memajukan desa, meningkatkan ekonomi dan merasakan bahwa pemerintah hadir diantara mereka,” jelasnya.

Disinggung kelangkaan pupuk? Pulung telah menyampaikan hal ini kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. “Ketika saya di Tulungagung tidak ada masalah yang ditemui berkaitan dengan penggunaan pupuk subsidi. Akan tetapi di Kediri ini, kenapa menjadi masalah kan kasian,” ungkapnya.

Diakui Pulung, bahwa hampir di seluruh wilayah Kediri merupakan lahan pertanian. “Saya sudah bilang ke Mas Bupati untuk bisa segera menyelesaikan pupuk subsidi,” terangnya

Sebagai penutup acara, Hari Puryono selaku koordinator tim kegiatan Diniyah. Menyampaikan harapan, agar tetap menjalin komunikasi yang baik dan semua program telah berjalan untuk dilanjutkan. Bahwa kehadiran Dini dan Pulung, diharapkan semakin membawa kesejahteraan warga di Kabupaten Kediri, khususnya di wilayah Lereng Gunung Kelud, yaitu Kecamatan Wates, Ngancar dan Plosoklaten.

“Jadi yang perlu saya sampaikan, jangan salah pilih. Pilih wakil rakyat atau legislatif yang peduli dengan warganya. Kalau memilih yang benar-benar bisa mewakili. Kalau benar bisa mewakili, maka justru rakyat yang diuntungkan. Ojo keliru milih wakil rakyat, pilih sing ngerti lan peduli warga ne,” ucapnya.

Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim
Editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :