KEDIRI – Menumbuhkan Positif Jurnalisme dan Kemerdekaan Pers menjadi tema Focus Group Discussion (FGD) digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Kediri. Acara digelar Kamis (31/08), menghadirkan narasumber Bambang Iswahyoedhi selaku Direktur koranmemo.com, Dwijo U Maksum selaku Pimred kediripedia.com dan Rofik Huda selaku CEO Andika Medianet.
Disampaikan Ketua IJTI Korda Kediri, Roma Duwi Juliandi, tema FGD ini sengaja diambil, karena meneruskan visi IJTI Pusat. Bahwa acara ini merupakan rangkaian HUT IJTI ke-25 sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78.
“Harapannya adalah, media-media yang ada di suatu daerah itu memberikan space, untuk membuat karya jurnalistik yang positif. Berita positif tentunya bukan hanya berita yang bagus saja, tetapi ada nilai kritis, penggalian ide hingga investigasi dalam proses produksi jurnalisme positif itu,” ucapnya dalam kata sambutan.
Dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, perwakilan TNI, Polri, pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, perusahaan pers dan perusahaan swasta, juga mengundang para jurnalis di Kediri.
“Kemerdekaan pers yang juga dibahas hari ini, ada kaitannya kejadian yang terakhir di Kabupaten Blitar. Merupakan salah satu contoh kemerdekaan pers masih belum benar didapatkan oleh para jurnalis,”
Adanya intervensi dan campur tangan dari luar, masih terus terjadi sehingga menyebabkan kekerasan terhadap jurnalis itu. Dikatakan Roma, berharap semua narasumber turut mendukung jurnalisme positif.
“Dengan memberikan waktu untuk konfirmasi terhadap media atau wartawan yang sedang melakukan peliputan. Artinya memberikan pers release saja itu tidak cukup, bisa dikatakan kurang untuk mendukung jurnalisme positif,” terangnya.
Bahwa FGD digelar berkelanjutan oleh IJTI Kediri, meski dengan tema berbeda? Roma bakal mendukung sepenuhnya, tentunya dengan menghadirkan narasumber yang berkaitan erat dengan tema akan diusung.
editor : Nanang Priyo Basuki