KEDIRI – Sebanyak 71 orang mendapat jabatan barunya, dengan rincian satu pejabat fungsional utama dan 70 pejabat struktural di Pemerintah Kabupaten Kediri. Tentunya, ini salah satu langkah strategis diambil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dalam mewujudkan pelayanan, seiring tagline baru Kediri Berbudaya.
Terdapat nama Ilario Mendes dilantik sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri, Edy Suprapto baru beberapa saat menjabat Kalaksa BPBD digeser menjadi Camat Ngancar. Agoeng Noegroho sebelumnya menjabat Camat Kras bergeser Sekretaris Satpol PP sekaligus plt Kasatpol PP.
Bagi Agoeng, Satpol PP adalah rumah lamanya dimana lumayan lama mengabdi disana. Sunar Utomo menduduki jabatan baru Sekretaris Badan Pendapatan Daerah. Firman Tappa selaku Camat Pagu sempat beberapakali digoyang aksi demo LSM, menduduki jabatan barunya Camat Puncu. Lalu Camat Kepung, Camat Kunjang, Camat Ngancar, Camat Kandangan serta diikuti sejumlah Sekretaris Kecamatan (Sekcam)
Dalam sambutannya, Mas Dhito sapaan akrab Bupati menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintahan kabupaten mengucapkan selamat atas dilantiknya 71 pejabat. “Perlu saya sampaikan kita di pemerintahan Kabupaten, merupakan sebuah tim besar jadi tidak bisa kita berjalan sendiri-sendiri. Budaya ego sektoral harus dihilangkan dan diganti budaya rembug dan budaya kerja bersama. Jangan sampai merasa bukan menjadi urusan dinasnya atau urusan pekerjaannya, terus seakan-akan tidak peduli terjadi di wilayahnya,” ucapnya.
Masih dalam sambutannya, Mas Dhito menyampaikan soal penangganan sampah, jalanan yang rusak, pembangunan infrastruktur dan meminta kepada para kepala kecamatanuntuk melakukan terobosan dan inovasi.
“Berikutnya tidak kalah penting, bagaimana mengangkat derajat masyarakat susah mendapatkan rejeki. Angka kemiskinan di angka 14,08 sekian persen, jadi diatas rata-rata provinsi. Bagaimana menekan angka kemiskinan ini? Maka, dari alokasi anggaran yag ada sudah harus dipetani untuk mencarikan solusi,” tegas Mas Dhito diakhir sambutannya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki
