KEDIRI – Inter Kediri harus puas berbagi poin dengan tamunya, Persebo 1964 Bondowoso, dalam laga babak 16 besar Liga 3 yang digelar Sabtu sore (1/2). Bermain di kandang sendiri, Stadion Brawijaya, Laskar Boncolono gagal mengamankan kemenangan meski sempat unggul lebih dulu.
Inter Kediri membuka keunggulan di menit-menit akhir babak pertama lewat aksi Gustavo Suebu yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persebo. Namun, pada babak kedua, permainan tuan rumah justru tertekan.
Persebo 1964 berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-71 melalui Nanda Purnomo. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Suswanto, asisten pelatih Inter Kediri, mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya. Ia menyebut mental bertanding para pemain menjadi masalah utama.
“Pemain banyak yang underperform, padahal di latihan mereka tampil baik. Saya sudah berusaha memberi motivasi agar mereka bermain lepas, tetapi di lapangan kenyataannya berbeda. Komunikasi juga harus diperbaiki, karena mereka diam saja di lapangan,” jelas Suswanto usai pertandingan.
Sementara itu, manajer Persebo 1964, Subangkit Adi Putra, mensyukuri hasil imbang yang diraih timnya. Ia mengakui target mereka sejak awal hanyalah mencuri poin dari pertandingan tandang ini.
“Alhamdulillah, kami bersyukur karena target mencuri poin tercapai. Kami tahu Inter memiliki persiapan lebih matang, jadi kami bermain hati-hati dan menunggu kesalahan mereka. Tuan rumah memang tim yang bagus,” ujar Subangkit.
jurnalis ; Sigit Cahya Setyawan