KEDIRI – Muncul kabar adanya kasus pelecehan seksual dilakukan oknum dosen kepada mahasiswanya, secara tegas disampaikan Rektor IAIN Kediri, Dr. H Nur Chamid MM bahwa hal tersebut benar. “Sudah diselesaikan, karena banyak dan ada beberapa hal, sudah diputuskan Kaprodi IAT sudah diberhentikan,” ucapnya saat dikonfirmasi Senin (23/08).
Berawal muncul kabar di media sosial, bahwa terjadi kasus pelecehan seksual dialami sejumlah mahasiswa. Kemudian hal ini menyebar luas dan sejumlah dosen sempat tidak percaya atas kejadian ini. Namun berdasarkan sejumlah sumber, rupanya kasus ini telah lama berlangsung.
“Awalnya hanya pegang tangan, atau saat salaman sengaja diremet. Bahkan entah sengaja atau tidak, saat menyapa mahasiswi hingga menyentuh payudara. Hal-hal seperti ini awalnya dianggap faktor tidak kesengajaan, kemudian ada sejumlah mahasiswi mendapatan perlakukan yang sama, merasa dilecehkan,” jelas sumber kediritangguh.co merupakan mahasiswi IAIN.
Sambil bergegas keluar ruangan menuju mobil dinasnya, Rektor IAIN menegaskan telah memanggil dan meminta keterangan sejumlah korban. “Sudah dipanggil semuanya untuk meminta penjelasan. Ini menunjukkan bahwa kami lembaga tidak diam,” ucap Nur Chamid. Kabar beredar Kaprodi IAT ini berinisial MAM.
Jurnalis : Yusril Ihsan
Editor : Nanang Priyo Basuki