KEDIRI – Sebagai salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19 di masa pandemi, selain menyukseskan program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai, digelar acara launching ‘12 Juta Merchant Digitalisasi Pembayaran Pajak Daerah dan Tiket Wisata Non Tunai’. Harapan besar disampaikan Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri, bahwa selain tempat wisata juga akan dilakukan dua pasar daerah berikutnya.
Dihadiri Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Dandim 0809 Letkol Rully Eko Suryawan, Kepala Perwakilan BI Kediri, Sofwan Kurnia, perwakilan OJK, perbankan dan kejaksaan. Digelar launching sistem pembayaran non tunai bertempat di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (08/06).
“Ini merupakan sistem belanja dan pembayaran di masyarakat berbasis digital. Seperti kita terapkan di Pasar Induk Pare pada beberapa waktu lalu. Ini mendukung program pemerintah untuk meningkat pendapatan daerah dan efektifitas pelayanan publik, dibentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD),” ucap Mas Bup sapaan Bupati Kediri
Demi mewujudkan hal ini, dua pasar daerah akan ditunjuk untuk menerapkan sistem digital ini selain dua lokasi wisata yaitu Mbesuki dan Kelud. “Apalagi di masa pandemi, cenderung masyarakat melakukan pembayaran secara non tunai. Selama pajak daerah telah bisa dibayarkan melalui Qris, hanya menggunakan smartphone cukup dengan uang elektronik dan dompet banking,” terangnya.
Berita Terkait
Dukungan diberikan pihak Bank Jatim disampaikan Tony Prasetyo, selaku Direktur TI dan Operasi. “Acara ini komitmen kepada pemerintah daerah, kami siapkan aplikasi secara non tunai, termasuk pembayaran pajak untuk sukseskan Gerakan Nasional Non Tunai. Bahwa uang bisa juga untuk penularan Covid, makanya ini bagian penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pihak Bank Indonesia juga memberikan apresiasi atas progesif dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri, disampaikan Sofwan Kurnia selaku Kepala Perwakilan BI Kediri. Dia berharap, Kabupaten Kediri bersama 13 daerah kota dan kabupaten mampu memberikan bentuk dukungan sangat signifikan. (kdr)
