KEDIRI – Banyak catatan harus segera diperbaiki dalam laga uji coba Persedikab Kediri menjamu Perslobar di Stadion Canda Bhirawa Pare, Jumat (29/07). Bermain kurang tenang, aliran bola kerap terpotong tim lawan serta salah umpan, kemudian barisan striker Bledug Kelud kurang tenang dalam penyelesaian akhir
Hadir dalam laga uji coba ini. Ketua Umum Persedikab yang juga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Sama-sama menerapkan permainan keras, skor akhir pertandingan 3-0 untuk tim tuan rumah. Masing-masing dicetak Ferry menit ke-48, dua gol lainnya diborong M Khanafi dari hasil tendangan keras dan hadiah pinalti.
Coach Bambang Drajat mengakui bila anak asuhnya perlu banyak pembenahan. Makanya dengan terus melakukan laga uji coba, mengikuti laga Trofeo dan terakhir menjamu Deltras FC, diharapkan menjadi bekal sebelum Liga 3 digulir.
“Penyelesaian akhir dan pemain kami terlalu tergesa-gesa, built up dan defend juga perlu dibenahi. Bahwa laga uji coba ini bukan untuk melihat hasil kemenangan, namun melihat kelebihan dan kekurangan tim yang harus segera dibenahi,” ungkapnya
Kurang Tajam Masih Emosional

Emosional pemain juga menjadi catatannya, karena selama jalannya pertandingan sempat terhenti karena terlibat adu fisik. “Pertandingan sesama tim Liga 3, sama-sama ingin meraih kemenangan. Untungnya kita punya pemain senior yang mampu meredam emosi pemain,” jelas Coach Bambang.
Bergabungnya dua mantan pemain Persik, Eka Sama dan Galih Febrianto, tercatat mantan pemain terbaik Liga 3. Belum terlihat mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Persedikabm tidak semasa masih berkostum Macan Putih.