KEDIRI – Puluhan Banser dan Pengurus GP Ansor Kabupaten Kediri, terlihat berdiri tegak bersama puluhan siswa SMA Negeri 1 Pare untuk menggelar upacara Peringatan HUT RI ke-76, Selasa (17/08). Dilanjutkan melakukan doa bersama di Taman Makam Pahlawan, tabur bunga dan ditutup penyaluran beras dengan total 3 ton kepada yang berhak.

“Kita sebagai warga NU harus punya andil dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Bahwa GP Ansor jangan sampai mengecewakan pendahulu kita. Para pejuang yang dulu sudah memperjuangan kemerdekaan. Jangan pernah melakukan makar atau kudeta. Kita dukung NKRI dan Pancasila, bahwa kita merupakan organisasi yang telah menyatakan jaga NKRI harga mati,” kutipan pidato disampaikan Agus Rizmi Haitami Azizi, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri

Bahwa Ansor harus berada di garis terdepan bersama Satgas Covid dala memerangi Covid-19. “Kepentingan kita mewujudkan Ansor lebih baik dan perubahan tersebut dimulai dari diri masing-masing. Tujuan kita hari ini adalah bentuk kecintaan kepada tanah air. Karena yang diajarkan pada ulama dan para kyai selalu adalah Hubbul Wathon Minal Iman,” tegasnya.

Gus Rizmi : Dampak Ekonomi

Bahwa saat upacara, terang Gus Rizmi sapaan akrabnya, digelar secara virtual diikuti seluruh pengurus cabang, barian dan seluruh PAC di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kediri. “Kami memahami kenapa pemerintah melaksanakan PPKM, karena kondisi kesehatan kita memang lagi buruk. Namun pemerintah harus memperhatikan dampak ekonomi pada masyarakat,” imbuhnya. Acara pun ditutup penyaluran beras sebanyak 3 ton, kepada warga berada di sekitar TMP dan para pengguna jalan.

Jurnalis : Yusril Ihsan

Editor : Nanang Priyo Basuki