KEDIRI – Begitu tendangan keras Aan Trika Pratama Putra di dalam kotak 16 menggetarkan jala Persihalsel, Mas Dhito sontak meloncat menggambarkan kebahagiaan. Namun terlihat butiran air mata pada kedua kelopak mata orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Sesaat dia pun terdiam sambil memanjatkan doa duduk di tribun selatan. “Anak-anak bermain sangat luar biasa,” ucapnya, Sabtu (12/02)
Kecintaan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dhito terhadap Persedikab memang tak terbantahkan. Demi kebangkitannya, satu unit bis telah dibeli dari kocek uang pribadi. Kemudian perbaikan total Stadion Canda Bhirawa diawali pemasangan lampu demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Kediri.
“Jujur saya bangga dengan sosok Mas Bupati, di tengah kesibukan beliau masih memberikan perhatian terhadap semua cabang olahraga termasuk sepak bola. Memang benar, beliau tidak sedikit uang pribadi telah dikeluarkan demi kemajuan olahraga di Kabupaten Kediri termasuk kepada Persedikab,” Dedi Kurniawan, Ketua Koni Kabupaten Kediri, juga basah kuyup turut mengurangi genangan air di Stadion Brawijaya.
Coach Tony : Kami Evaluasi Tim

Atas kemenangan Persedikab di laga akhir atas Persihasel, maka Bledug Kelud menjadi Juara Group M dengan poin 6. Selanjutnya melaju Babak 32 Besar bersama Bandung United, juga bakal kembali di Stadion Brawijaya. Coach Tony Ho juga terlihat kedua matanya berkaca-kaca saat jumpa pers usai pertandingan. Beberapakali, dia mengusap kedua kelopak matanya dan menyatakan bersyukur atas kemenangan ini.
“Sesuai amanah Mas Bupati Persedikab adalah bara jiwa, maka saya tegaskan kepada anak-anak untuk bermain dengan semanggat membara tak pernah menyerah. Kami akan segera lakukan evaluasi tim dan istirahatkan anak-anak sehari. Karena sesuai jadwal, Rabu depan kita akan mulai bertanding di Babak 32 Besar. Terima kasih Mas Bupati, matur suwun semuanya telah mendoakan,” ucapnya.