KEDIRI – Usai menyampaikan permintaan maafnya, saat acara Jumat Ngopi, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana tanpa berpikir lama bergegas menuju ke wilayah Ngancar. “Saya setelah acara ini segera kesana. Sebelumnya saya permohonan maaf sebesar-besarnya meski ini sering terjadi di pemerintahan sebelumnya. Namun saya selaku Bupati Kediri sekarang tiada alasan untuk pembenaran,” ucapnya, Jumat (24/12).
Mendapat aduan bahwa telah beberapa hari ini, kebutuhan air bersih di Desa Sugihwaras kesulitan, sontak menarik perhatian orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Dia pun bergegas meminta para staf bupati untuk menindaklanjuti aduan ini. Termasuk Slamet Turmudzi, selaku Kalaksa BPBD hadir dalam acara ini, bertempat di Pendopo Panjalu Jayati.
Slamet pun langsung bergegas tancap gas dengan kendaraan dinas, setelah sebelumnya terdengar melalui telepon seluler-nya berkoordinasi dengan Camat Ngancar dan salah satu staf TRC BPBD untuk segera menuju lokasi kekeringan. Bahwa tiga desa tersebut, Sugihwaras, Sempu dan Babadan mengalami kesulitan air dan akhirnya sementara dilakukan gilir penyaluran air. Disinyalir pipa air yang menyalur ke sejumlah desa ini mengalami kerusakan yaitu bocor.
“Saya harus minta maaf, meski terkait kesulitan air sejak pemerintahan sebelumnya, jangan kemudian ini dijadikan alasan biasa dan tidak akan terjadi lagi di masa pemerintahan saya. Sekali lagi saya memohon permintaan maaf sebesar-besearnya,” jelas Mas Dhito sapaan akrab Bupati.