KEDIRI – Bertanding dengan tempo tinggi, partai terakhir Liga III Group A Jawa Timur mempertemukan Persedikab melawan PSBI Blitar berakhir 1-1 di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Dengan hasil ini, mengunci posisi juara group bagi anak asuh Coach Tony Ho. Seperti bagi tim lawan, tidak merubah keadaan karena sebelumnya telah dipastikan tidak lolos babak 32 Besar.
Meski dipastikan lolos, namun tidak membuat kubu Bledug Kelud bermain santai apalagi pertandingan ini disaksikan langsung Ketua Umum Persedikab yang juga Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Bahkan beberapa kali, lelaki akrab disapa Mas Bup ini berdiri untuk memprotes kepemimpinan wasit Gunawan dari Kabupaten Bojonegoro karena dianggap tidak tegas.
Mas Bup Beri Dukungan Langsung

Tim tuan rumah justru lebih dulu kecolongan pada menit ke-26, melalui tendangan Prisma Chairul Anwar. Setelah melalui pertarungan sengit, akhirnya berhasil membalas di menit ke-34 melalui kaki Ferry Cahyo setelah lepas pengawalan bek lawan. Hingga usainya pertandingan, hasil akhir tetaplah sangat kuat.
“Sebenarnya perrtandingan tidak menentukan karena kami tidak akan lolos, Makanya sengaja saya turunkan pemain yang jarang main bahkan ada yang belum pernah dimainkan,” ucap Vaisal, Pelatih Kepala PSBI Blitar usai pertandingan. Dia pun mengaku target diberikan manajemen tidak mampu tercapai yaitu lolos Babak 32 Besar.
“Tim kami memang bermaterikan pemain lokal. Karena itu, Januari nanti kami akan melakukan kompetensi internal untuk kembali menyiapkan tim dalam kompetisi berikutnya. Sebenarnya target awal lolos group, namun anak-anak selama ini telah bekerja keras,” imbuhnya.
Sementara di kubu Persedikab, Coach Tony Ho mengaku bersyukur atas seijin Alloh dan dukungan Mas Dhito mampu lolos babak selanjutnya. “Yang jelas sesuai dengan target, terlepas daripada kami tidak memenangkan pertandingan. Bahwa selalu saya katakana bila pertandungan sesama tim Jawa Timur pasti tidak mudah menang. Lawan bisa lebuh dulu memasukkan gol, kemudian kita mencoba melakukan pergantian pemain,” terang Coach Tony Ho
Persiapan dalam Laga 32 Besar, secara tegas Pelatih Kepala Persedikab akan melakukan evaluasi besar. Bahwa sebenarnya jelang pertandingan dan sesudah laga melawan PSID Jombang, dia mengaku telah memberikan latihan khusus kepada barisan penyerang. “Namun tim kami mengalami kebuntuan, ini merupakan PR besar buat pemain agar lebih banyak berlatih,” ucapnya.
Informasi didapat dari Media Officer Persedikab, Dimas Andhika, bahwa Babak 32 Besar juga akan dilangsungkan di Stadion Brawijaya. Sementara kapten tim, Mohammad Khanafi menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter karena tidak mampu meraih tiga poin. “Kami mohon maaf kepada semuanya khususnya suporter tidak mampu membawa tiga poin dan hanya mendapat satu poin,” ucapnya.