Minggu, 17 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Jokowi Evaluasi Penerapan PSBB Corona Agar Berjalan Efektif

by
5 Mei 2020
in Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
COVID : Presiden RI Joko Widodo (isitmewa/dumas)

COVID : Presiden RI Joko Widodo (isitmewa/dumas)

0
SHARES
40
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA|dumas – Presiden Joko Widodo memberi perintah kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona (COVID-19) untuk mengevaluasi daerah-daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Salah satu yang ingin dihindari pemerintah adalah penerapan PSBB yang kebablasan. Perintah Jokowi itu disampaikan dalam rapat terbatas bersama tim gugus tugas, Senin kemarin. Evaluasi ini dianggap penting agar PSBB di tahap kedua berjalan efektif.

“Saya ingin memastikan bahwa ini betul-betul diterapkan secara ketat dan efektif. Dan saya melihat beberapa kabupaten dan kota telah melewati tahap pertama dan akan masuk tahap kedua. Ini perlu evaluasi. Mana yang penerapannya terlalu over, terlalu kebablasan dan mana yang masih terlalu kendur,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/5/2020). “Evaluasi ini penting, sehingga kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan di kota, kabupaten, maupun provinsi yang melakukan PSBB,” imbuhnya.

Jokowi tak merinci maksud dari PSBB yang berlebihan ini. Namun Ketua Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mencontohkan salah satu hal yang dinilai over dalam pelaksanaan PSBB, yakni pembubaran paksa masyarakat yang tengah berada di warung makan. “Pak Presiden mendapatkan informasi dan membaca berita ada beberapa tempat yang melakukan langkah-langkah yang menurut Pak Presiden kurang tepat. Ada warung tenda datang sekelompok petugas lantas membubarkan paksa. Seperti ini kan harusnya kan diingatkan,” ujar Doni usai ratas.

Meski begitu, ia menyebut kejadian seperti itu terjadi sebelum penerapan PSBB. Dikatakan Doni, pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi yang masif dengan masyarakat agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Untuk warung makan misalnya, penerapan physical distancing dianggap akan lebih tepat dibandingkan penutupan warung makan atau pembubaran paksa masyarakat. “Ini kejadian sebelum PSBB yang lalu. Kemudian (warungnya) bisa diatur yang semula mungkin kursinya 10 dikurangi jadi 5. Perlu ada komunikasi antara petugas dan masyarakat yang saat itu belum memahami aturan yang sudah dikeluarkan,” kata Doni.

Perihal soal aturan di rumah makan saat PSBB ini sempat disinggung Menko Polhukam Mahfud Md saat berbicara soal wacana relaksasi PSBB. Ia mengatakan pemerintah sedang memikirkan pelonggaran-pelonggaran aktivitas pada relaksasi PSBB seperti mengizinkan rumah makan untuk buka namun dengan menerapkan protokol tertentu. “Nanti akan diadakan, sedang dipikirkan pelonggaran-pelonggaran. Misalnya rumah makan boleh buka dengan protokol begini, kemudian orang boleh berbelanja dengan protokol begini dan seterusnya dan seterusnya,” ungkap Mahfud saat siaran langsung melalui Instagram-nya @mohmahfudmd, Sabtu (2/5).

Wacana pelonggaran PSBB ini disebut Mahfud tengah dipikirkan pemerintah lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat. Menurut Mahfud, pengekangan dapat membuat masyarakat stres yang menyebabkan imunitas menurun. Akibatnya, tubuh akan menjadi lemah. “Ini sedang dipikirkan karena kita tahu kalau terlalu dikekang juga akan stress. Nah kalau stres itu imunitas orang itu akan melemah, juga akan menurun,” ujar Mahfud. Pernyataan Mahfud pun mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Belakangan, ia pun memberi penjelasan lebih lanjut. Mahfud menegaskan, rencana relaksasi PSBB bukan berarti melanggar protokol kesehatan terkait virus Corona. “Relaksasi itu bukan berarti melanggar protokol kesehatan,” kata Mahfud Md kepada wartawan, Minggu (3/5). (dumas)

SendShareTweet
Previous Post

Sobat Ambyar Berduka Atas Kepergian Didi Kempot di RS. Kasih Ibu Solo

Next Post

23 Buruh Rokok Klaster Rokok Mustika Terkonfirmasi Positif Rapid Tes

Related Posts

Derby Jatim Memanas di Gresik, Madura United Tundukkan Persik dengan Skor Tipis 2-1
Peristiwa

Derby Jatim Memanas di Gresik, Madura United Tundukkan Persik dengan Skor Tipis 2-1

16 Agustus 2025
Gonjang-Ganjing di Tubuh Percasi Kota Kediri: Ketua Harian Syamsul Bahri Dituding Tak Transparan Anggaran
Peristiwa

Gonjang-Ganjing di Tubuh Percasi Kota Kediri: Ketua Harian Syamsul Bahri Dituding Tak Transparan Anggaran

15 Agustus 2025
Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri
Peristiwa

Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri

14 Agustus 2025
Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun
Peristiwa

Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun

14 Agustus 2025
Polemik Penyaluran Dana Kelurahan dan Mobmas Masih Mengemuka, Pemkot Diminta Segera Bertindak
Peristiwa

Polemik Penyaluran Dana Kelurahan dan Mobmas Masih Mengemuka, Pemkot Diminta Segera Bertindak

13 Agustus 2025
Pelajar SMA di Kediri Tusuk Bibi Sendiri, Motif Diduga Dendam Pribadi
Peristiwa

Pelajar SMA di Kediri Tusuk Bibi Sendiri, Motif Diduga Dendam Pribadi

13 Agustus 2025
Next Post
23 Buruh Rokok Klaster Rokok Mustika Terkonfirmasi Positif Rapid Tes

23 Buruh Rokok Klaster Rokok Mustika Terkonfirmasi Positif Rapid Tes

Arogansi Kepala Daerah Terhadap Pers Terapkan Politik Belah Bambu

Arogansi Kepala Daerah Terhadap Pers Terapkan Politik Belah Bambu

Berita Terbaru

Dari SLG, Suara Rakyat Menggema di Hari Kemerdekaan: Harapan, Asa, dan Cinta Tanah Air

Dari SLG, Suara Rakyat Menggema di Hari Kemerdekaan: Harapan, Asa, dan Cinta Tanah Air

17 Agustus 2025
Khidmat di Stadion Brawijaya: Derap Pasukan dan Semangat Juang Menggema di Langit Kemerdekaan

Khidmat di Stadion Brawijaya: Derap Pasukan dan Semangat Juang Menggema di Langit Kemerdekaan

17 Agustus 2025
Remaja Terpeleset di Gunung Klotok Kediri, Dievakuasi dengan Luka di Sejumlah Bagian Tubuh

Remaja Terpeleset di Gunung Klotok Kediri, Dievakuasi dengan Luka di Sejumlah Bagian Tubuh

17 Agustus 2025
Mas Dhito Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Kediri 2025: “Tugas Mulia, Semangat Tak Boleh Padam”

Mas Dhito Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Kediri 2025: “Tugas Mulia, Semangat Tak Boleh Padam”

17 Agustus 2025
Semangat Merah Putih Membara di Kabupaten Kediri, Seruan Lestari Budaya dan Persatuan Menggema di HUT RI ke-80

Semangat Merah Putih Membara di Kabupaten Kediri, Seruan Lestari Budaya dan Persatuan Menggema di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh