rapat koordinasi pengamanan laga Persik (istimewa)

Laga Perdana Persik di Stadion Brawijaya, Bakal Diberlakukan Pengamanan Super Ketat, Kabag Ops : Tanpa Suporter Tamu 

KEDIRI – Jelang laga sebagai tuan rumah perdana, semangat tim Persik Kediri dikabarkan kian bergelora. Setelah sekian lama menanti, Stadion Brawijaya akhirnya kembali berdiri megah usai direnovasi Pemerintah Kota Kediri. Pertandingan kontra Malut United pun jadi momentum bersejarah bagi Macan Putih sebutan Persik Kediri, sekaligus ujian pertama pengamanan skala besar di markas tim kebanggaran warga Kediri raya.

Untuk memastikan jalannya laga berlangsung aman dan kondusif, Polres Kediri Kota telah menyiapkan 500 personel gabungan dari berbagai unsur. Tak hanya Polres dan Polsek jajaran, namun juga Brimob, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP ikut dilibatkan.

Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setya Budhi, menegaskan bahwa pola pengamanan telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama unsur terkait.

“Kurang lebih ada 500 personel yang kita libatkan. Semua sudah dipetakan mulai dari penempatan hingga teknis pengamanan di stadion,” ujarnya usai Rakor di Mapolres Kediri Kota, Selasa (10/9).

Standar Operating Procedur (SOP) bakal super ketat diberlakukan. Setiap penonton wajib melalui pemeriksaan barang bawaan di semua pintu masuk. Personel gabungan akan disebar di sejumlah titik strategis, sementara ring satu tetap menjadi domain steward atau pengamanan internal panpel.

Kompol Iwan menambahkan, panitia pelaksana telah menetapkan kebijakan bahwa suporter tim tamu tidak diperbolehkan hadir.

“Nantinya akan dicek langsung di pintu masuk, sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Laga ini bukan sekadar pertandingan, melainkan panggung kembalinya Persik Kediri di rumahnya sendiri. Setelah sempat menjalani status tim musafir, kini Macan Putih akan disambut ribuan pecinta bola Kediri. Dukungan penuh publik Brawijaya diyakini bakal menjadi bahan bakar semangat bagi skuad asuhan Ong Kim Swee untuk meraih hasil manis di kandang sendiri.

jurnalis : Sigit Cahya Setyawan