SURABAYA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menggelar LPS Financial Festival di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada 6–7 Agustus 2025. Acara ini menjadi bagian dari strategi LPS untuk memperkuat pemahaman publik terhadap pentingnya keamanan finansial serta meningkatkan kesadaran terhadap berbagai modus penipuan keuangan yang kian marak.
Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan dan Resolusi Perbankan, Didik Madiyono, menegaskan bahwa penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal lebih dalam peran dan fungsi LPS. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan percaya kepada sistem perbankan. Karena perlu diketahui, simpanan mereka dijamin oleh LPS,” ujar Didik di sela-sela acara, Rabu (6/8).
Perhelatan akbar ini sekaligus menjadi momentum perayaan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan 20 tahun perjalanan LPS melindungi simpanan masyarakat. Selama dua dekade terakhir, LPS telah mencatat berbagai pencapaian penting, mulai dari penyelamatan Bank Century, revitalisasi BPR Indramayu Jabar, hingga menjamin hampir seluruh nasabah bank yang beroperasi di Tanah Air. Inovasi juga terus dilakukan, seperti percepatan proses pembayaran klaim yang kini hanya membutuhkan waktu 5 hari kerja, dari sebelumnya 20 hari.
Finansial Cerdas, Masa Depan Terjaga
LPS menilai bahwa di era digital dan cepatnya arus informasi seperti saat ini, literasi keuangan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Pemahaman dasar tentang keuangan diyakini menjadi bekal utama untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Generasi muda menjadi fokus utama edukasi ini.
“Ketika masyarakat memiliki pengetahuan finansial yang cukup, mereka akan lebih siap menghadapi risiko ekonomi, mampu memanfaatkan produk keuangan secara bijak, dan terhindar dari berbagai penipuan,” tambah Didik.
Data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis oleh OJK dan BPS pun menunjukkan tren positif. Indeks literasi keuangan nasional kini berada di angka 66,46 persen, naik dari 65,43 persen tahun lalu. Sementara itu, indeks inklusi keuangan juga meningkat menjadi 80,51 persen dari sebelumnya 75,02 persen.
Berkaca pada hasil tersebut, LPS merasa perlu untuk terus hadir dan berperan aktif dalam mendukung peningkatan literasi keuangan nasional.
Panggung Edukasi Bertabur Hiburan dan Tokoh Nasional
LPS Financial Festival dikemas tidak hanya sebagai ajang edukasi, tetapi juga sebagai hiburan keluarga. Pengunjung disuguhkan berbagai kegiatan interaktif, inspiratif, dan tentunya menghibur. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan grup musik kenamaan seperti Wali dan Codiac, serta kehadiran selebriti papan atas seperti Raffi Ahmad, Cinta Laura, Cak Lontong, dan Ellen May.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh nasional juga turut hadir, termasuk Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, Chairul Tanjung (pendiri CT Corp), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, serta Presiden Direktur PT HM Sampoerna, Ivan Cahyadi.
Melalui kombinasi antara edukasi dan hiburan, LPS berharap festival ini menjadi ruang belajar yang menyenangkan sekaligus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan sejak dini. (*)