KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati hadir dalam Musyawarah, peringatan Hari Lahir sekaligus halal bihalal bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang bertempat di Graha Pergerakan PMII Kota Kediri, Minggu (27/4/2025).
“Karena masih di Bulan Syawal, sekaligus di acara halal bihalal ini, saya mohon maaf lahir dan batin kepada semuanya para anggota PMII Kota Kediri. Halal bihalal ini merupakan tradisi mulia, di mana bisa menjadi sarana bagi kita semua untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariah,” ujar Mbak Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut. Wali Kota Kediri menuturkan selain halal bihalal, kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari lahir PMII yang ke 65. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah momentum penting untuk merenungkan kembali nilai dasar perjuangan PMII, yakni keberpihakan pada rakyat, cinta tanah air, dan menjaga Islam yang rahmatan lil alamin. Usia 65 tahun adalah usia yang matang, di mana PMII bisa berdiri kokoh sebagai bagian dari sejarah panjang organisasi pergerakan mahasiswa Islam hingga saat ini.
“Selamat hari lahir PMII yang ke 65, semoga PMII semakin diberikan kekuatan dalam berkontribusi untuk Kota Kediri. Selain itu, PMII juga semakin jaya, kompak serta bisa memberikan manfaat untuk masyarakat di lingkungan sekitar,” terang Mbak Wali Vinanda.
Di akhir sambutannya, Wali Kota termuda ini, tak lupa mensosialisasikan visi MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni) serta misi dan program unggulan Pemerintah Kota Kediri. Tujuannya agar masyarakat bisa paham dan tahu sehingga program tersebut dapat dirasakan dan membawa dampak baik bagi masyarakat.
“Banyak sekali program dari Pemerintah Kota Kediri. Namun program-program ini tidak dapat dijalankan tanpa adanya dukungan dan kebersamaan semua pihak. Maka dari itu, saya mengajak semuanya saling bergotong royong, kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan Kota Kediri yang lebih Mapan. Karena dalam membangun sebuah kota, cukup banyak tantangannya, dan juga tidak dapat dilakukan oleh pemerintah daerah saja, melainkan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat salah satunya adalah PMII,” tutupnya.
Hadir pula, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII Jawa Timur Ahmad Nur Aminuddin, Nyai Hj. Lilik Nur Cholida Badrus, Ketua PC IKA PMII Taufik Al Amin, Rektor IAIN Kediri Wahidul An’am, Alumni PMII yang menjadi komisioner KPU dan Bawaslu Kota dan Kabupaten Kediri, Ketua Banom dan Lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama, Pengurus PAC / Korcam IKA PMII se-Kediri Raya, Alumni PMII, kader pergerakan dari berbagai profesi, serta segenap pengurus cabang, pengurus komisariat dan rayon PMII se-Kediri Raya. (*)
