KEDIRI – Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (06/03), Budi Ruswanto selaku plt. Kalapas Kelas IIA Kediri membeberkan kronologis kejadian penganiayaan. Menimpa Supeni, warga binaan kini menjalani perawatan intensif di RS. Polda Bhayangkara Kediri.
Diberitakan sebelumnya, Supeni seharusnya segera merasakan angin segar setelah menjalani hukuman di dalam Lapas. Terpaksa harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami sejumlah luka parah. Warga Desa Pule Kecamatan Ngadiluwih diketahui korban penganiayaan sesama penghuni satu kamar.
“Pelakunya dua orang, kini dalam pembinaan dan kasus ini akan kami limpahkan ke Polres Kediri Kota,” ucap plt. Kalapas.
Budi Ruswanto kemudian meralat pernyataan sebelumnya, karena laporan didapat dari anggotanya terjadi perkelahian. Namun setelah dilakukan penyelidikan, rupanya korban ini diserang dua orang yang kini telah ditempatkan di ruangan khusus.
Berdasarkan data investigasi kediritangguh.co, kejadian ini terjadi ruang sel nomor 11, adapun dua pelaku inisial AF dan DS pada Kamis tangal 29 Pebruari sekira pukul 21.00 wib. Namun kejadian baru diketahui petugas Lapas pada Jumat pagi.
“Supeni sengaja dipindah karena masa pembinaan segera selesai. Sebenarnya hanya masalah tempat tidur, jadi penghuni lama mintanya tidur dekat jendela dan korban tidur dekat kamar mandi,” terang Budi Ruswanto.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki