KEDIRI – Piala Bung Karno 2023 sudah mencapai babak final, setelah di babak semifinal digelar dua pertandingan pada dua lapangan berbeda. Dimana finalis yang lolos, semuanya ditentukan lewat adu pinalti. Pada Grup A berlangsung di Lapangan Tamtama Ngadiluwih, Kecamatan Kandat berhasil mengalahkan Kecamatan Kras, setelah melewati drama adu penalti.
Laga berjalan menarik, ketika Kandat yang menguasai permainan. Justru ketinggalan lebih dulu, melalui titik putih setelah pemain bertahannya lakukan handsball di kotak penalti. Babak kedua Kandat baru bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas. Skor 1-1 bertahan hingga akhir dan ditentukan lewat adu penalti. Kandat akhirnya menang dengan skor penalti 3-4.
“Hari ini anak anak luar biasa. Awal ketinggalan dan kapten kita terkena kartu merah. Mentalnya tetap terjaga yang akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan menang lewat adu penalti,” ungkap Prasetyo Rizki Ramadhani, pelatih tim Kecamatan Kandat.
Kecamatan Kandat nantinya akan bertemu dengan kecamatan Puncu. Yang menang juga lewat drama adu penalti melawan Kecamatan Ngasem dengan skor akhir 6-5. Kandat berambisi menjadi juara, setelah sebelumnya hanya menargetkan bermain baik di tiap laga.
“Kita tinggal selangkah lagi mencapai juara. Pastinya kalau sudah berada di final targetnya juara. Kami dari awal kumpul ada yang kuliah dan kerja. Pengorbanan nya nanti bayarannya adalah final juara mungkin impas dan pantas buat kami,” ujarnya.
Untuk diketahui, laga final akan digelar Minggu, 22 Oktober 2023 di Stadion Canda Bhirawa Pare dimulai pukul 15.30. Sebelumnya, digelar pertandingan perebutan juara ketiga antara Kecamatan Kras melawan kecamatan Ngasem pukul 14.15.
Rencananya Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana akan menyaksikan langsung pertandingan ini dan dilanjutkan penyerahan piala.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki