Senin, 18 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Festival Bantengan di Desa Keling Kepung Meriahkan Hari Santri di Kediri

kediritangguh by kediritangguh
30 Oktober 2022
in Inspirasi
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
204
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama Dewan Kesenian Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) didukung Lesbumi NU serta Pemerintah Desa Keling Kecamatan Kepung.

Pada Sabtu (30/10) menggelar Festival Bantengan. Disampaikan Rofi’i Lukman, selaku Kepala Desa Keling demisioner,  bahwa kini bentuk nyata warga Nahdlatul Ulama pada khususnya dalam menguri-uri budaya.

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022 dan Maulid Nabi Muhammad SAW, kemeriahan acara ini untuk memperebutkan piala Bupati Kediri, piagam serta uang pembinaan hingga jutaan rupiah.

Tampak hadir sejumlah tokoh seniman dan tokoh muda Nahdlatul Ulama di Kabupaten Kediri. Termasuk pengurus Senopati Nusantara yang juga Ketua DK4, Imam Mubarrok didampingi Senopati Partai NasDem, Khusnul Arif.

Disampaikan Khusnul Arif, Bantengan merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan peringatan Hari Santri. Bahwa kesenian ini telah berkembang lama di wilayah Kabupaten Kediri.

“Dengan adanya Festival Bantengan dan didukung Mas Bup (Bupati Kediri, red). Merupakan wujud nyata dukungan pemerintah daerah membangkitkan dan merawat seni budaya,” ungkap anggota DPRD Komisi IV dari Partai NasDem.

Gus Rofi’i : Kera Wujud Manusia Provokator

foto (Didin Saputro/Redaksi)

Disampaikan Gus Rofi’i, sapaan akrab Kades Keling Demisioner, bahwa kesenian Bantengan diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Singosari. Hal ini dibuktikan dari adanya relief di Candi Jago, Tumpang, Malang, Jawa Timur. Menggambarkan Harimau melawan banteng. Sedangkan di sisi lainnya, juga terdapat gambar tarian menggunakan topeng banteng.

Lahirnya kesenian ini bermula dari perguruan pencak silat yang digunakan sebagai hiburan pemainnya. Ada yang menyebutkan juga bahwa bantengan merupakan bentuk kamuflase untuk mengelabuhi penjajah Belanda yang melarang keras perguruan tersebut.

Seni Tradisional Jawa Timu Bantengan ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya. Merupakan pertunjukan cerita rakyat melawan keburukan, yang diperankan dalam sosok binatang. Selain itu juga terdapat tokoh pengganggu yang memicu perlawanan semakin sengit. Yaitu sosok kera yang digambarkan sebagai wujud sifat kikir dalam diri manusia.

“Dalam alur ceritanya, banteng dan macan akan selalu bertarung ketika bertemu. Sedangkan monyet menjadi tokoh provokator yang selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan. Permainan ini selalu dimenangkan oleh banteng, dimana memberikan pesan moral bahwa kebaikan akan selalu mendapatkan kemenangan,” ungkapnya

Ketua panitia Festival Bantengan Kediri, Emon menjelaskan ternyata bantengan ini berbeda genre dengan kesenian jaranan. Bantengan ini dulunya justru dilakukan oleh anak-anak masjid atau musala yang dasarnya menekuni ilmu bela diri pencak silat. Menjadikan acara meriah, acara Festival Bantengan ini diikuti 15 peserta.

Walaupun festival ini baru digelar pertama kalinya, antusiasme dari peserta sangat luar biasa.
Pemenang Festival Bantengan Kediri Tahun 2022 sebagai berikut :
▪️Juara 1. Maheso Sakti Wijoyo, Desa Kampungbaru, Kecamatan Kepung
▪️Juara 2. Maheso Bhirowo Putro, Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu
▪️Juara 3. Suro Manggolo, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu
▪️Juara Favorit. Empu Supo, Songgoriti, Kota Batu.

editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: Festival BantenganGus Rofi'iHari SantriKeling KepungKhusnul ArifLesbumiNahdlatul UlamaPartai NasDem
SendShareTweet
Previous Post

Mbak Cicha : PKK Harus Kompak dan Memiliki Komunikasi yang Bagus

Next Post

Mengusung Fun Fresh Frendly, favehotels Kediri Resmi Dibuka

Related Posts

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama
Inspirasi

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

18 Agustus 2025
Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru
Inspirasi

Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

18 Agustus 2025
Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
Inspirasi

Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

18 Agustus 2025
Mbak Wali Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Kediri: Simbol Semangat Perjuangan dan Harapan Baru
Inspirasi

Mbak Wali Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Kediri: Simbol Semangat Perjuangan dan Harapan Baru

18 Agustus 2025
Tasyakuran HUT RI ke-80 di Kota Kediri: Harmoni Syukur dan Semangat Muda untuk Indonesia Maju
Inspirasi

Tasyakuran HUT RI ke-80 di Kota Kediri: Harmoni Syukur dan Semangat Muda untuk Indonesia Maju

18 Agustus 2025
Peringatan HUT RI ke-80 di Kediri: Mas Dhito Ajak Warga Menyalakan Api Perjuangan
Inspirasi

Peringatan HUT RI ke-80 di Kediri: Mas Dhito Ajak Warga Menyalakan Api Perjuangan

18 Agustus 2025
Next Post
Mengusung Fun Fresh Frendly, favehotels Kediri Resmi Dibuka

Mengusung Fun Fresh Frendly, favehotels Kediri Resmi Dibuka

Geger Geden di Lapas Kediri, Satu Warga Binaan Meninggal, AKBP Wahyudi : Tiga Orang Kami Amankan

Geger Geden di Lapas Kediri, Satu Warga Binaan Meninggal, AKBP Wahyudi : Tiga Orang Kami Amankan

Berita Terbaru

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

18 Agustus 2025
Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

18 Agustus 2025
Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

18 Agustus 2025
Mbak Wali Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Kediri: Simbol Semangat Perjuangan dan Harapan Baru

Mbak Wali Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Kediri: Simbol Semangat Perjuangan dan Harapan Baru

18 Agustus 2025
Tasyakuran HUT RI ke-80 di Kota Kediri: Harmoni Syukur dan Semangat Muda untuk Indonesia Maju

Tasyakuran HUT RI ke-80 di Kota Kediri: Harmoni Syukur dan Semangat Muda untuk Indonesia Maju

18 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh