KEDIRI – Oke Deal!!!… Tagline Anggota Satlantas Polres Kediri Kota dalam menggelar Operasi Patroli Simpatik mulai digelar hari ini (26/10). Disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi melalui Kasat Lantas AKP Pandri Pratama Putra Simbolon. Bahwa operasi ini menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penindakan dan pelayanan kepada masyarakat.
Memerintahkan kepada seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk tidak lagi melakukan penilangan secara manual. Instruksi larangan menggelar tilang secara manual tersebut dimuat dalam surat telegram. Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, ter tanggal 18 Oktober 2022. Ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.
Adapun salah satu isi telegram itu mengatur agar jajaran Korlantas memaksimalkan penindakan melalui tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforvement (ETLE) baik statis maupun Mobile.
“Sesuai arahan Bapak Kapolri, kami dari Satlantas Polres Kediri Kota tidak lagi melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan tilang manual. Namun hanya dengan menggunakan ETLE baik statis maupun mobile dan dengan melaksanakan teguran kepada pelanggar lalu lintas,” jelas AKP Pandri.
Pun demikian demi menyadarkan masyarakat akan tertibnya berlalu lintas, sesuai arahan Kapolres Kediri Kota, kemudian menggelar Operasi Patroli Simpati. “Oke deal,” ucap Kanit Kamsel Satlantas, Iptu Isdiyat kepada salah satu pengendara kendaraan tidak memakai helm.
Setelah diberi penjelasan tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan memakai helm standar, selanjutnya kepada pengendara ataupun pengemudi kedapatan melanggar, diajak bersalaman untuk berjanji tidak mengulangi. Seperti saat patroli mendapati kendaraan sepeda motor melawan arus di Jalan Patimura. Hal sama disampaikan saat mendapati bis angkutan umum, parkir di tanda larangan.
“Sesuai arahan Bapak Kasat Lantas, kami diminta selalu dihadir di lapangan untuk melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli khususnya di lokasi rawan terjadi tindak kecelakaan dan rawan terjadi pelanggaran. Kami juga terus melakukan pendidikan masyarakat berlalu lintas di kalangan sekolah. Kami mohon bantuan dan kerjasamanya kepada semua pengguna jalan raya tertib berlalu lintas,” jelasnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki