Selasa, 19 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Wujud Perjuangan Mr Kalend Disambut Totalitas Mas Dhito

kediritangguh by kediritangguh
27 November 2021
in Inspirasi
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
109
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Legalitas lembaga kursus pendidikan bahasa di Kampung Inggris Pare sangat diperlukan dan menjadi harapan Muhammad Kalend Osen. Sosok pendiri Basic English Course (BEC) yang menjadi cikal bakal Kampung Inggris Pare.

BEC yang berdiri sejak 15 Juni 1977 itu setidaknya telah meluluskan 27.000 peserta didik dengan sebaran alumni di tingkat nasional dan internasional. Eksistensi BEC yang menjadi cikal bakal Kampung Inggris Pare itu tak lepas dari kisah Mr. Kalend demikian sapaan akrabnya.

“Asal mulanya saya kan orang pendatang, jadi usaha hidup itu apa, ternyata saya lihat ada peluang untuk bikin kursus bahasa inggris, maka saja coba bikin kursus biasa saja, nggak ada bayangan jadi besar kaya apa yang penting cari makan minum tiap hari gitu saja,” terangnya.

Berangkat dari usaha dan harapan pria asli dari Kalimantan yang sederhana itu, kini berkembang pesat lembaga kursus bahasa di sana, hingga dijuluki Kampung Inggris Pare. Saking terkenalnya, setiap lulusan dari sana pun sangat diperhitungkan.

Tingginya animo masyarakat untuk belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, memancing munculnya lembaga kursus-kursus musiman. Itu pula yang menjadi kekhawatiran Mr. Kalend, yang benar-benar menjaga mutu pembelajaran.

“Yang kita khawatirkan munculnya kursus- kursus musiman, yang tiba-tiba muncul tiba-tiba menghilang. Ini mengganggu kami yang sudah berpuluh-puluh tahun. Rasanya mohon maaf itu mengganggu kami,” ungkapnya.

Dengan persoalan itu, ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian. Salah satunya dengan legalitas lembaga pendidikan yang berstandar. Sebab, mereka yang selama ini telah berpuluh-puluh tahun bergelut di lembaga kursus bahasa, tidak memiliki kekuasaan untuk menyetop kursus musiman.

“Terimakasih kalau pemerintah memberikan perhatian (legalitas),” pungkasnya. Harapan ini sejalan dengan Forum Kampung Bahasa (FKB) yang selama ini menjadi wadah lembaga kursus bahasa di Kampung Inggris Pare. Sebagaimana disampaikan Pengawas FKB, Rahmad Ariadi bahwa diluar masa pandemi ini, lembaga kursus musiman yang datang cukup banyak.

“Mereka tidak mendaftar FKB, cuma sebentar disini. Dan kami yang ada disini, mendapatkan komplain. Yang mereka tawarkan dengan yang mereka jual tidak sama kualitasnya,” ucapnya.

Lembaga kursus musiman itu datang dan menyewa tempat. Mereka, tidak memiliki legalitas untuk mendirikan kursus. Untuk itu, perhatian pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan.

“Masalah legalitas ini juga perlu dikuatkan, ada standarisasi dan pengecekan dari dinas karena selama ini aturan ini tidak terimplementasikan di lapangan,” bebernya. Melihat persoalan yang terjadi di Kampung Inggris Pare, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau akrab disapa Mas Dhito pun tak mau tinggal diam. Menunjukkan dukungan totalitas dengan melakukan penataan. Apalagi, Kampung Inggris Pare yang menjadi salah satu Ikon Kabupaten Kediri.

“Terkait penataan Kampung Inggris seperti agen-agen (kursus) musiman ini nanti tidak ada, bagaimana caranya maka harus ada wadah yang betul-betul diakui oleh pemerintah kabupaten. di luar itu tidak boleh.” kata Mas Dhito tegas.

Untuk melakukan penataan Kampung Inggris Pare, Mas Dhito memerintahkan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kediri bekerjasama untuk menyelamatkan Ikon Kabupaten Kediri itu.

editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: Kampung InggrisMas DhitoMr. Kalen
SendShareTweet
Previous Post

Polres Kediri Gelar Serbuan Vaksinasi di Kalangan Santri

Next Post

Laga Perdana 32 Besar, Partai Hidup atau Persedikab Kembali ‘Mati’

Related Posts

Kepedulian Jadi Pondasi Pemkot Kediri, Salurkan Bantuan Biaya Hidup dan Alat Disabilitas
Inspirasi

Kepedulian Jadi Pondasi Pemkot Kediri, Salurkan Bantuan Biaya Hidup dan Alat Disabilitas

19 Agustus 2025
Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia
Inspirasi

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

18 Agustus 2025
Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI
Inspirasi

Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

18 Agustus 2025
Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama
Inspirasi

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

18 Agustus 2025
Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru
Inspirasi

Gus Qowim Hadiri Tasyakuran HUT ke-64 Bank Jatim: Sinergi dan Semangat untuk Nusantara Baru

18 Agustus 2025
Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
Inspirasi

Mbak Wali Kunjungi Janda dan Perintis Kemerdekaan: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam

18 Agustus 2025
Next Post
Laga Perdana 32 Besar, Partai Hidup atau Persedikab Kembali ‘Mati’

Laga Perdana 32 Besar, Partai Hidup atau Persedikab Kembali 'Mati'

Puncak HUT Brimob, Tanam Seribu Pohon di Lereng Wilis

Puncak HUT Brimob, Tanam Seribu Pohon di Lereng Wilis

Berita Terbaru

Kasus Rekayasa Pengisian Perangkat Desa di Kabupaten Kediri, Rekan Jatim Pertanyakan Tiga Kades Terseret

Kasus Rekayasa Pengisian Perangkat Desa di Kabupaten Kediri, Rekan Jatim Pertanyakan Tiga Kades Terseret

19 Agustus 2025
Kepedulian Jadi Pondasi Pemkot Kediri, Salurkan Bantuan Biaya Hidup dan Alat Disabilitas

Kepedulian Jadi Pondasi Pemkot Kediri, Salurkan Bantuan Biaya Hidup dan Alat Disabilitas

19 Agustus 2025
Vinanda Prameswati Dianugerahi Gelar Ibunda Guru Indonesia

Vinanda Prameswati Dianugerahi Gelar Ibunda Guru Indonesia

18 Agustus 2025
Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

18 Agustus 2025
Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

18 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh