KEDIRI – Menyiapkan atlet basket sejak usia dini, mengajarkan sportifitas serta menjadi wadah mengasah kemampuan. Diantara tujuan digelarnya Basketball Tournament Walikota Cup antar SD se-Kota Kediri. Tercatat sebanyak 11 sekolah mengirimkan utusannya dalam laga dibuka resmi Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, di GOR Surya Univesritas Kadiri, Jumat (26/05).
Dalam sambutannya, Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri menyampaikan ucapan terima kasih dukungan Dinas Pendidikan dan KONI serta sejumlah sponsor. Melihat animo peserta begitu luar biasa, Mas Abu berharap di tahun mendatang event resmi seperti ini bisa digelar dua kali dalam satu tahun.
“Saya berharap acara seperti ini berkelanjutan. Saya titip kepada KONI, agar cermat dapat melihat potensi bibit unggul. Kepada para Coach, saya mohon agar anak asuhnya diajarkan cara bertarung yang hebat. Sudah tidak ada lagi trik atau bermain curang, namun cara meraih kemenangan dengan terhormat. Bahwa event seperti ini bukan masalah menang atau kalah, namun merupakan kewajiban kita semua memberikan wadah,” ucap Mas Abu.
Penyisihan Sistem Gugur
![](https://kediritangguh.co/wp-content/uploads/2023/05/26-basket-1.jpeg)
Perwakilan pemain kemudian diberi kesempatan untuk menyampaikan keinginannya langsung dihadapan walikota. Putri merupakan Siswi SD Santa Maria duduk di bangku kelas 3, mengaku setiap hari dirinya bersama tim berlatih baik fisik maupun tehnik.
“Saya senang bisa bertanding di sini. Baru dua kali ini, biasanya main di luar seperti di Surabaya,” ucapnya.
Mendengar keluhan ini, Mas Abu langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan, Anang Kurniawan agar membuat agenda resmi. “Saya titip pak kepala dinas. Saya melihat banyak bibit unggul di Kota Kediri dan semoga bisa menjadi pemain timnas. Bagi tim pelajar ingin berlatih, saya ijinkan berlatih di GOR Jayabaya. Kemudian untuk turnamen ini, tim yang juara semua akan mendapat hadiah termasuk coach,” ucap Mas Abu.
Sesuai jadwal, terdapat 21 pertandingan berlangsung selama lima hari. Diterangkan Edwin salah satu panitia, bahwa panitia menerapkan sistem gugur pada babak penyisihan. “Karena banyaknya tim, maka kami putuskan sistem gugur. Untuk final baik tim putra dan tim putri akan digelar 30 Mei nanti,” terangnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki