KEDIRI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada tahun ini, karena masih dalam masa pandemi. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara jumpa pers, digelar Kamis (23/12) pukul 12.45wib. Mengajak seluruh jurnalis di Kota Kediri untuk memberikan edukasi kepada masyarakat atas bahaya tertularnya virus varian baru Omnicorn.
Terpuruknya roda ekonomi menjadikan catatan khusus Mas Abu, sapaan akrab wali kota, disampaikan dalam acara tersebut. Meski pemerintah pusat membatalkan penerapan PPKM Level 3, namun berdampak para perekonomian di Kota Kediri. “Mudah-mudahan seluruh warga Kota Kediri terbebas dari ancaman Virus Omnicorn. Saya berharap rodak ekonomi segera pulih dan semoga ada lonjakan yang luar biasa,” terangnya.
Adapun untuk mengantisipasi bila ada warga tertular, Satgas Covid-19 Kota Kediri telah menyiapkan ruang isolasi terpusat berada di Balai Pelatihan BKD Kota Kediri. “Kebijakan terkait Covid masih kita jalankan termasuk menyiapkan ruang isolasi. Kemudian seluruh taman pada tanggal 31 Desember akan kita tutup. Kemudian akan dilakukan rekayasa lalu lintas oleh pihak Kepolisian untuk antisipasi mobilitas orang,” ungkapnya.
Mas Abu pun berharap himbauan ini didengar dan dilaksanakan. Karena dia mempunya rencana bila ini nanti berjalan tanpa ada temuan kasus Covid, pada 2 Januari 2022, akan menggelar acara ekonomi bangkit. Meski demikian, saya juga berharap seluruh teman-teman jurnalis membantu kami memberikan ediukasi kepada masyarakat,” harapnya.
