KEDIRI – Terlihat butiran air mata di kedua kelopak mata Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat mengunjungi Nasiati, warga Kelurahan Semampir terlihat lemah berbaring di atas tempat tidur rumahnya, Senin (28/04).
Bergegas, orang nomor satu di Kota Kediri langsung menggambil telepon genggam miliknya, terdengar menghubungi Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. Aditya Bagus Djatmiko. Meminta agar menurunkan tim medis menjemput dan dilakukan rawat inap di rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri.
Namun takdir berkata lain, selang beberapa menit, nyawa Nasiatin mengidap penyakit komplikasi menghembuskan nafas terakhir.
“Kondisinya memprihatinkan ini merupakan bentuk kepedulian kita dan kebetulan ibu Nasiatin sakit komplikasi. Ia sakit ginjal dan jantung sehingga saya hubungi rumah sakit Gambiran untuk menindaklanjuti,” ungkapnya.
Pesan Mbak Wali
Atas kejadian ini, Mbak Wali berpesan kepada seluruh warga Kota Kediri yang kurang mampu dan membutuhkan perawatan medis, untuk segera menghubungi pemerintah melalui TRC, kelurahan, Dinas Sosial maupun langsung kepada dirinya.
Terpisah Paulus Budi Luhur Kepala Dinas Sosial Kota Kediri mengatakan bahwa pemerintah kota kediri juga memberikan bantuan biaya hidup yang diberikan kepada masyarakat.
“Ya masyarakat bisa mengajukan ke mbak wali untuk bantuan biaya hidup nanti kita yang assesment tentunya benar-benar tidak mampu,” kata Paulus.
Untuk bantuan tersebut tidak sama besarannya perkeluarga ada yang 200.000 perbulan ada juga 500.000 perbulan. “Mulai bantuan biaya hidup, alat bantu disabilitas semua bisa diajukan dan di handle oleh pemerintah ini salah satu bukti beliau peduli dan turun langsung,” pungkasnya.
jurnalis : Kintan Kinari AstutiBagikan Berita :
