KEDIRI – Persik Kediri terus melakukan persiapan intensif guna menyongsong pelaksanaan kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang diperkirakan sudah akan bergulir awal Juli mendatang. Setelah mempertahankan beberapa pilar pentingnya, kali ini Macan Putih merekrut penyerang asing asal Brasil, Pedro Paulo.
Pedro sendiri memiliki prestasi mentereng di Asia Tenggara karena tercatat pernah menjadi top skor ajang AFC Cup 2021/2022 lalu. Bersama klub asal Vietnam Vittel FC, pemain kelahiran Rio De Janeiro 10 Februari 1994 ini berhasil mencetak 5 gol sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak bersama Jasur Hassanov (Sogdiana Jizzakh) dan Paolo Josue (Kuala Lumpur City).
Sebelum bermain di Vittel FC, Pedro yang juga pernah memperkuat timnas Brasil U17 ini juga pernah memperkuat klub Vietnan lainnya yakni Sai Gon FC dan klub Thailand, Lampang FC. Kehadiran Pedro sendiri menambah aroma Samba di skuad tim kebanggaan Persikmania ini setelah sebelumnya kembali mengamankan jasa Anderson do Nasicimento dan Renan Silva yang juga berasal dari Brasil.
Direktur Persik, Arief Syaifuddin mengatakan perekrutan Pedro diharapkan dapat menambah daya gedor lini depan di kompetisi mendatang. Apalagi pemain yang juga pernah bermain di Liga Portugal bersama Rio Ave disebutnya sudah cukup mengetahui iklim sepakbola di Asia Tenggara di Vietnam dan Thailand yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
“Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi bersama jajaran tim kepelatihan, Persik Kediri memang membutuhkan pemain yang bisa membantu di lini depan. Karena itu kita harapkan Pedro bisa meneruskan ketajamannya bersama Persik nantinya, yang pasti Pedro sudah sesuai dengan skema dan kebutuhan tim nantinya,” jelasnya, Kamis (18/5).
Dalam kesempatan yang sama, Arief juga menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera memulai persiapan intensif menghadapi bergulirnya Liga 1 Indonesia 2023/2024. “Tim pelatih saat ini sedang menyusun program lengkap persiapan tim secara keseluruhan dan dalam waktu dekat proses latihan akan segera dimulai,” pungkasnya
editor : Nanang Priyo Basuki
