KEDIRI – SMAN 1 Kediri (Smast) berhasil membuktikan statusnya sebagai tim bola basket tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam kejuaraan Piala Wali Kota Kediri digelar tahun ini, mampu menyabet juara satu baik untuk tim putri dan putra.
Dalam laga final putra tingkat SMA berlangsung di GOR Universitas Kadiri (UNIK), Jumat (16/01), Smast mendapat dukung penuh ratusan suporter. Berhasil mengalahkan rivalnya, SMAN 2 Kediri (Smada), dengan skor tipis 46-42.
Pertandingan berlangsung menegangkan sejak quarter pertama. Smada memulai laga dengan percaya diri, unggul 26-23 di akhir quarter pertama berkat rentetan tembakan three-point dari pemain mereka. Kejar-mengejar poin terus terjadi di setiap quarter, membuat pertandingan semakin seru hingga penghujung laga.
Di satu menit terakhir, Smast memimpin dengan skor 42-39. Namun, Smada yang banyak peluang lewat free throw justru menyia-nyiakan kesempatan. Di sisi lain, SMAN 1 Kediri menunjukkan ketenangan dan efisiensi tinggi untuk memastikan kemenangan 46-42.
Pelatih SMAN 1 Kediri, Diana Maya Fransiska, mengapresiasi kerja keras timnya yang tampil habis-habisan hingga detik terakhir.
“Pertandingannya luar biasa, anak-anak bermain habis-habisan. Poin kejar-kejaran hingga sport jantung. Tapi saya fokus ke anak harus defend bagus, bola tidak boleh salah passing, fokus terus,” ujarnya.
Di sisi lain, pelatih SMAN 2 Kediri, Doni Tristanto, menyebut bahwa “Dewi Fortuna” tidak menghampiri tim nya. Padahal sempat unggul di quarter pertama.
“Kita cuma kalah beruntung saja. Di menit akhir, free throw kita banyak yang miss, mungkin ada 10 kali. Anak-anak kurang tenang mainnya. Penjagaan masih meleng,” ungkap Doni.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan