Sosok Reni Ramawati dibalik Ambulance Gratis, Masjid Qoobah dan Peduli Sesama

Bagikan Berita :

KEDIRI – Bahwa dibalik kesuksesan selalu ada ujian, pengorbanan dan tentunya selalu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Itulah kutipan kisah inspirasi dari sosok perempuan tangguh, Reni Ramawati. Anggota DPRD Kabupaten Kediri diberangkatkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seiring meninggalnya sang suami, Wahyu Agus Ariadi, ibu dikarunia lima anak ini, diberi amanah menggelola PT. Anugerah Kubah Indonesia. Beralamat di Jl. Pramuka 161, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Semasa bersama almarhum, pasangan suami istri ini mengawali usaha pembuatan kubah masjid tidaklah mudah. Selama 6 tahun berjuang, ratusan kubah masjid berbahan baja ringan paduan Enamel dan Galvalum kini tersebar di seluruh Indonesia. Baik di lingkungan sekolah, pemukiman, madrasah, pondok pesantren, kantor pemerintahan hingga perusahaan swasta dan BUMN.

“Selain melayani pesanan, kami juga membeli tanah kemudian kami dirikan masjid. Tujuannya mengajak saudara-saudara kita, untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkap Mbak Reni, demikian akrab disapa. Saat ditemui di rumahnya kemarin, disela-sela kesibukan yang luar biasa. Satu hal hingga sekarang masih berjalan dan sebagai bentuk kepedulian khususnya kepada warga kurang mampu yang terkena musibah, menyediakan ambulance gratis 100% tanpa dipungut biaya apapaun.

Hotline Ambulance 081 2222 4104

“Tidak perlu memberikan tip atau apapun kepada sopir ambulance. Mungkin hanya saat lewat tol, kami bebankan kepada pihak keluarga. Kami memiliki tiga unit ambulance, untuk melayani di wilayah Kediri dan sekitarnya,” terangnya. Bagi yang membutuhkan cukup menghubungi nomor Hotline Ambulance Gratis 081 2222 4104.

“Bila ada yang menghubungi saya, saya sarankan agar ke driver langsung. Untuk janjian mengatur jadwal penggunaan. Untuk bulan Agustus memasuki minggu kedua, mungkin sekitar 35 kali menggunakan fasilitas ini. Bahwa ambulance ini sebenarnya ide almarhum suami saya, saat milad PT. Anugerah Kubah Indonesia berdiri sejak 18 April 2016. Melalui Yayasan Bahagia Berbagi Bersama, terinspirasi saat ibu mertua tahun 2008 dalam keadaan sakit dan membutuhkan penangganan medis meski akhirnya meninggal dunia,” jelasnya. Seiring perjalanan waktu, jumlah ambulance pun bertambah namun terhenti pengadaan karena wabah Pandemi.

“Saat milad ke-5 kita tidak menggeluar ambulance. Kemudian kita alihkan mendirikan Masjid Qoobah di Kras, semua dana terserap untuk pembangunannya. Namun pelayanan ambulance tetap berjalan hingga sekarang. Ya Nuwun Sewu, bahwa ambulance ini sebenarnya untuk kalangan menengah ke bawah. Dulu sempat kita pasang tarif, karena banyak orang mampu yang menggunakan jasa ambulance gratis ini. Namun akhirnya kita evaluasi, kami anggap ini hadiah bagi orang kaya yang tengah sakit,” ungkap Mbak Reni.

Srikandi Wakil Rakyat

Banyak kisah menarik selama beroperasinya ambulance, apalagi ketika masa pandemi. “Saat Covid, sangat tinggi lalu lintas ambulance dan kami pastikan seluruh driver tidak terkonfirmasi. Bahkan tanpa memakai APD, para driver ini saat saya tanya mengaku senang hati bisa membantu. Saya ingatkan jika tidak mau memakai pakaian pelindung, harus memakai masker double. Alhamdullilah-nya pula, tidak satupun driver kami terjangkit Covid-19. Selain ambulance, sebenaran yayasan ini juga menggelola pembangunan masjid, santunan kepada anak yatim mencapai 100 anak, juga terhadap para janda dan kaum dhufa yang jumlahnya lebih dari 100 orang,” jelas Mbak Reni.

“Bahwa intinya, kita sangat menyadari sekali bahwa setiap rezeki yang Allah berikan itu bukan untuk kita saja. Sesuai visi misi perusahaan berusaha kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah amal saleh, sebagai bekal kita menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta mengentaskan umat dari kemiskinan. Kata kuncinya, kita jangan makmur sendiri, jadi lingkungan juga turut merasakan kebahagiaan yang sama,” terang Reni Ramawati.

Jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :