Minggu, 17 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Sentra Budidaya Ikan Hias Terancam Rencana Pembangunan Makam Umum, Warga Dander Ketami Sampaikan Keberatan ke Gerindra

kediritangguh by kediritangguh
20 Januari 2025
in Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
Suasana pertemuan warga Lingkungan Dander Ketami (Muhamad Dastian Yusuf)

Suasana pertemuan warga Lingkungan Dander Ketami (Muhamad Dastian Yusuf)

0
SHARES
202
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Warga di Lingkungan Dander kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren menyatakan sepakat keberatan, jika di wilayahnya akan dibangun Tempat Pemakaman Umum (TPU). Dalam pertemuan berlangsung Minggu (19/01) malan, perwakilan warga menyampaikan langsung kepada Ketua DPC Gerindra yang juga anggota DPRD Kota Kediri, Katino.

Pertemuan ini dihadiri ratusan warga Kelurahan Ketami, yang menyampaikan aspirasi mereka terkait dampak negatif pembangunan TPU terhadap mata pencaharian mayoritas warga yang merupakan petani ikan. Katino, yang hadir memenuhi undangan warga, mengaku kaget dengan permasalahan tersebut.

“Warga menyampaikan bahwa tidak pernah ada sosialisasi terkait rencana pembangunan TPU ini. Kami akan memanggil Dinas Perkim, Lurah Ketami, dan pihak terkait untuk mengklarifikasi proses dan tahapan yang telah dilakukan oleh pemerintah kota,” ujar Katino.

Menurut Katino, wilayah tersebut merupakan sentra budidaya ikan hias yang bahkan sudah menembus pasar internasional.

“Di Kelurahan Ketami ini banyak petani ikan yang mengirim hingga ke Jerman, Jepang, dan Korea. Sumber air di lokasi tersebut sangat vital untuk keberlangsungan hidup mereka,” jelasnya.

Berdampak Ekonomi Lokal

Suasana pertemuan warga Lingkungan Dander Ketami (Muhamad Dastian Yusuf)

Wahyudi, mewakili warga beralasannya jika wilayahnya telah ditetapkan sebagai sentra penyuplai ikan hias nasional. Ia mempertanyakan keputusan pemerintah yang dianggap tidak mempertimbangkan dampak terhadap ekonomi lokal.

“Lingkungan ini sudah menjadi ikon budidaya ikan hias nasional, bahkan dulu, Wali Kota Abdullah Abu Bakar menetapkan wilayah kami sebagai kelompok sadar wisata dan sentra UMKM. Kami menyuplai hingga ke luar negeri, seperti Jerman, Jepang, dan Korea. Apakah ini bentuk penghargaan dari pemerintah, menjadikan wilayah kami TPU?” tanyanya.

Selain itu, warga juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan.

“Tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan kepada warga. Tiba-tiba saja ada rencana pembangunan makam. Siapa yang menyetujui ini? Kami meminta agar tanah produktif itu tetap menjadi lumbung bagi warga, bukan makam,” tambah Wahyudi.

Katino berjanji akan membawa aspirasi warga dan meminta pemerintah kota untuk mengevaluasi kembali rencana tersebut.

“Ke depan, pembangunan harus melibatkan warga sejak awal. Jika semua pihak sepakat, maka tidak akan ada kendala di kemudian hari,” ujarnya.

Warga berharap pemerintah kota dapat membatalkan rencana pembangunan TPU di wilayah mereka dan mempertahankan fungsi lahan sebagai penunjang mata pencaharian utama. Mereka juga meminta agar wilayah tersebut tetap dipertahankan sebagai sentra budidaya ikan hias yang menjadi kebanggaan Kota Kediri.

“Saya titip pesan mohon dievaluasi dulu bapak. Kami tahun 2004, sebelum 2004 malahan, kami nibo nangi pak, membangun Kota Kediri sampai ke kancah nasional, bahkan internasional, termasuk ekspor ikan hias ke Jerman itu atas nama Kota Kediri. Sampai di sini pun, ditetapkan sebagai sentra budidaya ikan hias suply nasional. Kami mohon digagalkan makamnya,” harap Wahyudi.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Kediri, Heri Purnomo, memberikan penjelasan

“Begini, mas ya, terkait hal itu, kita tunggu secara formal. Kemarin itu yang menerima adalah anggota DPRD. Saya menunggu langkah-langkah dari DPRD nanti, apakah ada audiensi atau hearing, kita siap. Kemudian, saya juga akan menunggu informasi secara resmi, baik dari Kelurahan maupun dari Kecamatan, sehingga nanti bisa menjadi dasar langkah saya untuk melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait,” jelas Heri.

Heri menambahkan bahwa proses perencanaan pembangunan TPU sudah cukup panjang.

“Prosesnya sebenarnya sudah sekian tahun yang lalu. Informasinya, dari staf kami sudah pernah dilakukan studi kelayakan. Kemudian, sudah pernah ada sosialisasi juga. Bahkan, pada tahun 2022, warga diajak studi banding ke TPU Keputih Surabaya. Kalau tidak salah, waktu itu sempat ada kesepakatan terkait pembangunan TPU ini. Namun, di perjalanan, kondisi sekarang jadi seperti ini,” paparnya.

Heri menegaskan akan berkoordinasi dengan pimpinan dan dinas terkait untuk menentukan langkah berikutnya. “Intinya, saya masih punya pimpinan. Saya harus merapatkan dulu dan melaporkan ke pimpinan. Dari beberapa OPD, langkahnya seperti apa nanti menunggu petunjuk pimpinan, termasuk dari DPRD.” pungkasnya.

jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf
Tags: budidaya ikan hiasDPRD Kota KediriLingkungan Dander KetamiPartai GerindraPembangunan Pemakaman UmumPemerintah Kota Kedirisentra ikan hias
SendShareTweet
Previous Post

SMAN 1 dan SMPN 1 Kota Kediri Borong Piala Kejuaraan Basket Piala Walikota

Next Post

Penuhi Janji Vinanda dan Gus Qowim Silaturahmi ke Kapolres Kediri Kota

Related Posts

Derby Jatim Memanas di Gresik, Madura United Tundukkan Persik dengan Skor Tipis 2-1
Peristiwa

Derby Jatim Memanas di Gresik, Madura United Tundukkan Persik dengan Skor Tipis 2-1

16 Agustus 2025
Gonjang-Ganjing di Tubuh Percasi Kota Kediri: Ketua Harian Syamsul Bahri Dituding Tak Transparan Anggaran
Peristiwa

Gonjang-Ganjing di Tubuh Percasi Kota Kediri: Ketua Harian Syamsul Bahri Dituding Tak Transparan Anggaran

15 Agustus 2025
Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri
Peristiwa

Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri

14 Agustus 2025
Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun
Peristiwa

Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun

14 Agustus 2025
Polemik Penyaluran Dana Kelurahan dan Mobmas Masih Mengemuka, Pemkot Diminta Segera Bertindak
Peristiwa

Polemik Penyaluran Dana Kelurahan dan Mobmas Masih Mengemuka, Pemkot Diminta Segera Bertindak

13 Agustus 2025
Pelajar SMA di Kediri Tusuk Bibi Sendiri, Motif Diduga Dendam Pribadi
Peristiwa

Pelajar SMA di Kediri Tusuk Bibi Sendiri, Motif Diduga Dendam Pribadi

13 Agustus 2025
Next Post
Penuhi Janji  Vinanda dan Gus Qowim Silaturahmi ke Kapolres Kediri Kota

Penuhi Janji Vinanda dan Gus Qowim Silaturahmi ke Kapolres Kediri Kota

Lanjutkan Estafet Pimpin Kota Kediri, Vinanda Bersama Gus Qowim Temui Bunda Fe

Lanjutkan Estafet Pimpin Kota Kediri, Vinanda Bersama Gus Qowim Temui Bunda Fe

Berita Terbaru

Merah Putih Mengangkasa di Gunung Klotok: Pemuda Kediri Arak Bendera Raksasa Penuh Cinta Negeri

Merah Putih Mengangkasa di Gunung Klotok: Pemuda Kediri Arak Bendera Raksasa Penuh Cinta Negeri

16 Agustus 2025
Lautan Scooterist Sarungan Warnai Kediri, Ribuan Vespa Berbaur dalam Harmoni Spiritualitas dan Persaudaraan

Lautan Scooterist Sarungan Warnai Kediri, Ribuan Vespa Berbaur dalam Harmoni Spiritualitas dan Persaudaraan

16 Agustus 2025
Derby Jatim Memanas di Gresik, Madura United Tundukkan Persik dengan Skor Tipis 2-1

Derby Jatim Memanas di Gresik, Madura United Tundukkan Persik dengan Skor Tipis 2-1

16 Agustus 2025
Gonjang-Ganjing di Tubuh Percasi Kota Kediri: Ketua Harian Syamsul Bahri Dituding Tak Transparan Anggaran

Gonjang-Ganjing di Tubuh Percasi Kota Kediri: Ketua Harian Syamsul Bahri Dituding Tak Transparan Anggaran

15 Agustus 2025
Aurelia Sabrina Azzahra, Pelajar SMAN 2 Kediri, Dipercaya Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka di HUT ke-80 RI

Aurelia Sabrina Azzahra, Pelajar SMAN 2 Kediri, Dipercaya Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka di HUT ke-80 RI

15 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh